36

1 1 0
                                    

1 tahun kemudian

1 tahun sudah terlewati kini SooRim tengah mengandung sang buah hati nya dengan Jay yang sudah memasuki bulan ke-8 dan YongWoon anak pertama mereka sudah memasuki kelas 5 sekolah dasar.

"Sayang cepatlah bangun,,kau tidak malu apa anak mu sudah bangun dan menunggu mu di meja makan."ucap SooRim ketika membangunkan Jay yang masih tertidur pulas

"Oppa..."panggilnya lagi

"5 menit lagi sayang."jawab Jay

"Tidak ada,cepatlah bangun."ucap SooRim membuat Jay pun langsung mendudukan tubuhnya

"Aku akan tunggu di bawah,,cepatlah woonni sudah menunggu."ucap SooRim dengan melangkah

Sebelum benar-benar melangkah Jay pun menarik tangan SooRim dan membuat SooRim duduk di pangkuannya.

"Wae?"tanya SooRim dengan mengelus rahang Jay

"Morning kiss."jawab Jay

Cup

SooRim pun langsung mengecup bibir jay.

"Sudah kan,,Cha mandilah."ucap SooRim dengab beranjak dari pangkuan jay

"Jagoan kecil appa sehat-sehat kan disana?"tanya Jay dengan mengelus perut SooRim

"Baik-baik saja appa."jawab SooRim dengan menirukan suara anak kecil

"Kalian tidak kangen dengan appa Hem?"tanya Jay lagi dengan nada mengoda

"Aish,,cepatlah lah mandi."ucap soorim dengan memukul pelan bahu Jay sementara Jay hanya terkekeh melihat sang istri kesal

"Lihat moomy mu jahat memukul appa."adu Jay bayi yang ada di dalam perut SooRim

"Biarin orang appa nya ngeselin."ucap SooRim tak mau kalah

Cup

"Selamat pagi jagoan-jagoan appa."sapa Jay dengan mengecup perut SooRim

"Pagi appa."jawab SooRim

"Sudah sana mandi."usir SooRim

"Nde."jawab Jay dengan berdiri

Cup

Kecup Jay lagi dan langusung berlari ke arah kamar mandi karena tidak mau SooRim memukulnya.

"Yakk oppa...."teriak SooRim sementara Jay terkekeh












"Pagi sayang "sapa SooRim pada anak kecil yang sudah duduk di meja makan dengan pakaian seragamnya yang lengkap

"Pagi mommy."jawab sang anak kecil tersebut

"Eoh appa mana mommy?"tanyanya lagi

"Appa sedang mandi".jawab SooRim dan di balas anggukan oleh anak kecil yang bernama YongWoon

"Mommy kapan adik-adik woonni keluar?"tanya YongWoon

"Satu bulan lagi kok sayang,,sabar yah."ucap SooRim

"Woonni ingin cepat-cepat adik woonni keluar seperti sungjin yang setiap hari bermain dengan adiknya."ucap YongWoon

"Nanti juga woonni bisa bermain dengan mereka seperti sungjin."jawab SooRim

"Eum...woonni tidak sabar melihat adik-adik woonni."ucap YongWoon

"Pagi sayang."ucap Jay dengan berjalan ke arah mereka dan setelah sampai ia pun langsung mengecup puncak kepala YongWoon.

"Pagi appa."jawab YongWoon

"Cha ayo kita sarapan."ajak SooRim dan di balas anggukan oleh Jay dan YongWoon.

My secretary is the mother to my sonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang