11

3 0 0
                                    

"appa."ucap seorang anak kecil yang tiba tiba masuk ke dalam kamar membuat SooRim langsung mendorong tubuh Jay agar menjauh sementara Jay hanya mendengus karena aksinya yang gagal.

"Eoh Noona."ucap anak kecil tersebut dengan berjalan ke arah mereka berdua

"Ke-kenapa sayang?"tanya SooRim gugup

"Noona kok ada di apartemen appa?"tanya anak kecil tersebut lagi pada SooRim

"Eumm--."ucapan SooRim terpotong karena Jay mengalihkan pembicaraan

"Ah sayang bagaimana kalau woonni mandi dan appa akan membuat sarapan kesukaan woonni?"tanya Jay pada anak kecil tersebut yang bernama YongWoon

"Jinjja?tapi appa bolehkan kalau woonni di mandiin sama Noona?"tanya YongWoon pada Jay

"Aniya,kau sudah besar dan Noona juga harus segera mandi."ucap Jay pada YongWoon

"Tapi---."ucap YongWoon terpotong

"Aniya, sekarang cepatlah mandi."ucap Jay pada YongWoon

"Nde."jawab YongWoon dengan pergi melangkah keluar kamar meninggalkan SooRim dan Jay

"Ah kalau kau mau mandi,,aku sudah siapkan baju untukmu di kamar mandi."ucap Jay dan langsung pergi meninggalkan SooRim yang terbengong.

Setelah kepergian Jay dan YongWoon SooRim pun langsung menutup pintu dan mengunci nya agar tidak sembarang orang masuk ketika ia sedang Menganti baju.

Ia pun langsung pergi ke dalam kamar mandi dan ketika ia masuk ia melihat paper bag yang di simpan dekat bath up.Ia pun langsung membuka paper bag tersebut dan terdapat baju santai serta Daleman membuat pipi SooRim merah karena malu.

"Aish."desisnya

















Sementara itu Jay yang sedang memasak makanan kesukaan YongWoon dan makanan untuk SooRim dan dirinya.

"Selesai."ucap Jay ketika sudah meletakan mangkuk terakhir di meja makan

"Wah appa."ucap YongWoon yang sedang berjalan menuju Jay.

"Oh iyh SooRim Noona mana?"tanya YongWoon pada Jay

"Mungkin masih mandi,,kalau begitu appa akan memanggil SooRim Noona dan woonni tunggu disini oke."ucap Jay

"Oke appa."ucap YongWoon dengan membentuk jarinya menjadi oke

Dan Jay pun langsung menuju kamar nya yang di mana ada SooRim di dalamnya. Tetapi ketika ia sudah sampai di depan pintu dan akan membuka nya ia tidak bisa membuka pintu tersebut.

"Apa ia menguncinya dari dalam."ucap Jay dan langsung mencari kunci cadangan di dekat pot yang ada di sebelah kamarnya.

Setelah dapat ia pun langsung memasangkan kunci tersebut pada pintu dan membukanya ketika ia membuka pintu tersebut ia tidak mendapati SooRim di dalam tapi ia mendengar suara gemercik air di dalam kamar mandi.

Cklek

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan SooRim yang sedang memakai handuk dan tidak menyadari ada Jay di ranjang yang sedang menatapnya dengan intens.

"Kamjjagiya".kaget SooRim ketika ia melihat Jay yang sedang menatapnya intens di karena kan ia hanya memaki handuk.

Jay terlihat berjalan ke arah SooRim membuat SooRim memundurkan langkahnya sampai ia dapat merasakan punggungnya yang sudah menempel dengan tembok tetapi Jay masih terus berjalan ke arahnya dan Jay pun sudah ada di hadapannya membuat SooRim menahan nafas

"Apa kau sedang menggodaku?"tanya Jay pada SooRim ketika sudah sampai di hadapannya dan mengunci tubuh SooRim dengan tangan kanan yang ia letakan di tembok

My secretary is the mother to my sonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang