18

320 10 0
                                    

HAPPY READING
WARNING TYPO BERTEBARAN
V
O
T
E

***

Sonya Dan Sean memasuki kantor Adijaya. banyak pasang mata yang menatapnya, pasalnya Hari kemarin wanita yang di belakang Direkturnya lebih tepatnya Sonya, menjadi bahan omongan rakyat kantor.

gosip gosip kedekatan mereka mulai menjadi topik hangat, Sonya yang geram mengepalkan tangannya. ia tidak suka menjadi pusat perhatian, namun berbanding terbalik dengan  CEO nya. Sean berjalan santai melewati karyawan/I Tak memperdulikan pembahasan apa yang mereka lakukan.

sesampai di depan lift mereka masuk Dan menuju lantai 36.
Sean dengan mudah melihat raut wajah Sonya yang tampak kesal Dan memerah , ada kesenangan tersendiri melihat raut wajah Sonya seperti itu.

"kenapa?" tanya Sean memecahkan kegeningan

"enggak papa." cuek Sonya

"aku tidak suka memiliki karyawan dengan wajah muram seperti itu, 85% kemungkingan akan aku pecat." tukasnya

"jadi semua karyawan disini harus memasang senyum setiap dikantor?"

"ya kurang lebih seperti itu."

"tuan kuarasa karyawan mu tertekan dalam peraturan ini, tapi sudahlah semoga aku bisa bertahan"

"tidak ada yang berkomentar tentang peraturan yang ku buat sejauh ini, so what?" elaknya

" aku rasa dia punya kelainan jiwa"gumamnyaa

Tak mau berdebat panjang ia merubah ekspesi wajahnya menjadi senyum yang lebar.

mereka memasuki ruangan kerja Sean. namun Sonya berhenti di tengah jalan. sontak membuat pergerakan Sean pun terhenti.

" kenapa berhenti??" tanya Sean

"tugas ku apa?ruangan ku dimana?apa yang akan kulakukan nanti?" tanyanya bertubi-tubi

Sean menghela nafas berat ada Saja kelakukan Sonya dipagi ini. apa memang ia sengaja membuat Sean kesal? sudahlah Kita bungkam Saja mulut gadisnya ini.

"ikut aku" singkat padat jelas.
itulah jawaban Sean

mereka memasuki ruang kerja Sean yang ternyata ada sekatan di sudut ruangan cukup besar Dan nyaman, disitulah tempat Sonya bekerja, ia akan mempelajari tentang berkas Dan penggelompokan dikantornya.

"satu kali Tak ada pengulangan!"
tegas Sean
"diujung sana tempat kau berkerja, disaat aku meminta file laporan kau harus segera menggelompokan Mana Saja file nya, Dan jangan membuat kegaduhan di area ku" jelasnya

"oke paham tuan!" dengan gembira ia menduduki ruangannya.

hanya sekatan tirai putih diantaranya, ada meja dengan ukuran besar Dan kursi hitam, serta peralatan computer sudah tersedia. Sonya meletakan tas di atas meja menduduki kursi hitam itu. tangannya mengambil alih mouse Dan mulai bekerja diawal pagi.

jam sudah menunjukan pukul 11:30 sebentar lagi jam istirahat namun Sonya belum memiliki teman untuk makan, oke baiklah ia akan makan sendiri mudah kan? tentu.

Sonya menjalankan aksi heroik nya untuk mengerjai Sean , dendam akan terbalaskan Hari ini hahaha tunggu aja tuan Sean.

ia memulai dengan ponsel ditangannya. Sonya sekilas menatap Sean yang sedang mengoreksi tumpukan putih dihadapannya.

TUAN ARROGAN!! [COMPLETE✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang