19

328 6 0
                                    

HAPPY READING
WARNING TYPO BERTERBARAN!!
V
O
T
E

***

Sonya menenangkan dirinya sekitar 15 menit di dalam toilet , bahkan ia melewatkan makan siangnya. menarik nafas-buang itu yang ia lakukan sedari tadi. bersugesti bahwa kejadian tersebut tidak berpengaruh bagi hatinya.

Sonya semakin banyak memiliki waktu bersama Sean Dan itu tidak baik untuk hatinya sesekali ia pernah memikirkan bahwa ia mencintai bos nya ini, namun langsung ia tangkas pemikiran tersebut jauh jauh.

Sonya dengan gengsi yang tinggi hingga tidak menyadari bahwa kehadiran Sean semakin membuat ia kelimpungan karna ke egoisannya ia lagi Dan lagi tersakiti dengan rasa sakit yang seharusnya tidak ada.

iklan sebentar!! aku mau tanya ini kalian perlu aku munculin gak si pelakornya?? pliss jawab otak aku nge-bug.

Sean Dan Sonya kembali dalam satu ruangan, Dan itu membuat Sonya kembali tidak nyaman. Susana disana sangat hening . mencoba untuk tenang Saja Sonya tidak mampu ia semakin ceroboh Dan tidak bisa diam.

tentu itu mampu menarik perhatian Sean yang duduk tak jauh darinya.

"kamu kenapa ?" tanya Sean memutar kursi hitamnya.

"ah- hmm gak papa cuman butuh minum aja iya iya hausss " balas Sonya sembari menggenggam roknya dengan erat seolah menyalurkan kegugupan.

Sean hanya menganggukan kepalanya Dan memutar kembali kursi hitamnya ke tempat semula.

Sean kembali fokus dengan tumpukan kertas didepannya. Sonya pun kembali kepada laptop yang di depannya. Susana kembali hening Dan serius. mereka menghabiskan Hari itu dengan pekerjaanya.

***

disisi lain wanita matang sedang berdiri di meja kasir, dengan ramah ia menyapa pengunjung yang masuk. melakukan layanan sebaik mungkin.

"Mira.."

panggil seseorang dari belakang, perempuan yang bernama Mira pun menoleh saat ia mengetahui bahwa yang memanggilnya teman semasa SMA.

"Hai Desi, ya ampun gimana kabarnya? Makin cantik yaa.." ujar Mira

"ya ampun Saya sudah biasa dipuji cantik mah, eh ngomong - ngomong, kamu kerja disini? " tanya Desi-teman Mira.

"eh iya Des aku kerja disini ya belum lama si tapi doain aja semoga lancar deh" balasnya dengan senyum semangat.

"jadi manejer ? atau kamu yang pegang restoran ini?"

Mama Mira pun terdiam sebentar Dan ia menjawab " enggak Des aku kasir disini".

"ohh cuman kasir, semenjak Suami kamu meninggal kamu hidup susah ya Mir? aku kalo jadi kamu akan Nikah lagi si Dan Cari yang lebih mapan." ungkap Desi dengan wajah sombongnya.

"aku Saja sekarang Sudah punya apartment Dan mobil - mobil mewah ya walaupun suami aku memang jarang dirumah tapi gak papa yang pentingg hidup aku terjamin... gak kayak kamu upss.." ujarnya melirik Mama Mira seolah merendahkan.

"eumm iya , tapi kalo aku jadi kamu lebih baik aku ngurus anak aja deh, daripada urusin orang lain, eh apa kamu memang belum punya anak ya?" balas mama Mira take kalah sengit.

TUAN ARROGAN!! [COMPLETE✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang