TUAN ARROGAN!! [COMPLETE✔️]

21

HAPPY READING
WARNING TYPO BERTEBARAN
V
O
T
E

Antara sadar atau tidak aku sudah terlalu jauh memasuki ruang hatimu

***

kring kringg

"eughhh"

Dering ponsel membangunkan pria yang sedang tertidur. ia segera mematikan panggilan masuk , enggan mengganggu wanita yang tertidur disampingnya .
tangan ya terulur mengusap rambut yang sedikit berantakan, menempelkan tangan ya ke bagian leher Dan dahi secara bergantian

"huhh syukurlah panasnya sudah turun" ungkapnya dengan lega

ia memperhatikan wajah damai wanita itu dari Alis yang terpahat rapih, pipi chubynya sampai bibir mungilnya . diusapnya dengan lembut semua bagian itu. membuat sang empuh semakin nyaman Dan merapatlan tubuhnya ke pelaku.

kringg kringg

suara ponsel berdering lagi segera ia angkat sebelum membangunkan wanitanya. ia beranjak melepaskan pelukan Sonya sedikit demi sedikit hingga akhirnya terlepas.

Cup
"cepat sembuh ya sweetheart"

sebelum meninggalkannya ia sempatkan mengecup dahinya sekilas.
lalu bergegas meninggalkan ruangan itu. Sean bergegas meninggalkan rumah itu sebentar , karna perlu membeli makan siang untuk dia Dan Sonya.

***

tak lama setelah itu, kedua mata cantik terbuka kesadarannya yang sudah kembali membuat ia mengingat apa yang terjadi tadi.
ia merasa tidurnya sangat nyaman. sementara demam yang ia rasakan tidak separah tadi. merasa feel better okay.

"Kemana Sean? bukannya tadi dia disini, ah mungkin dia sudah pergi dasar pembohong" gerutunya sembari melihat keseliling kamarnya.

merasa lebih baik ia beranjak untuk Mandi, mengambil beberapa pakain Dan handuk , bahkan ia belum sadar akan suatu hal.

"Aaaaaaaaa"

teriaknya kaget melihat leher Dan bagian buah dadanya banyak bercak merah. panik bukan main, ia gosok secara kasar untuk menghilangkan bekas itu namun percuma malah semakin merah.

"ini kenapa ya tuhann?? apa serangga keluaran terbaru? duh gak bisa hilangg gimana dongg? " ucap Sonya dengan polosnya.

ia buru buru menyelesaikan acara Mandi bebeknya. ia perlu segera ke dokter untuk mengecek Hal ini, fikirnya takut ia memiliki penyakit serius.

sudah rapih dengan pakaiannya ia segera turun Dan melihat seorang Pria duduk diSofa tamu Dan laptop dipangkuannya.

"Seannn"
ujarnya sembari menuruni tanggal secara cepat

sontak Sean langsung menoleh Dan menyingkirkan semua urusan kantornya.

"Pelan pelan kalo turun tangga" titahnya.

Sonya langsung memelankan laju nya, ia perlu jaga jarak dengan Sean agar ia tidak tertular penyakitnya ini.

"Sean lebih baik kamu cepat segera pergi dari sini, aku mau pergi"
ujarnya dengan jarak 2 meter