TUAN ARROGAN!! [COMPLETE✔️]

7

HAPPY READING
WARNING TYPO BERTERBARAN!!
V
O
T
E

***

Seminggu ini sonya dan sean tidak ada saling mengabari, mereka disibukan dengan urusannya masing-masing.
Sean yang fokus dengan kantor nya.
Dan sonya yang sibuk dengan semester 5 dikampusnya.

Sesekali mereka menukar kabar, itupun hanya menanyakan tentang nenek.

Seperti saat ini sean sedang disibukan dengan tumpukan kertas yang banyak diatas meja kerjanya, ya walaupun ia merupakan bilioner tapi ia tak pernah menyepelekan sesuatu, ia selalu ingin perfact dalam segi manapun. Ya itulah seorang sean.

"Jack, selidiki perusahaan crop up dibagian utara. Saya merasakan kecurangan disana!!" Perintah sean dengan tegas.

"Crop up, bukankah kemarin kita telah menyelidiki dan tidak terbukti kalau mereka tidak melakukan kecurangan," ungkap jack.

"Kau disini untuk berkerja bukan menasehati!" Tukas sean

"Maaf tuan, perintah akan segera dilaksanakan." Putus jack lalu keluar dari ruangan.

Tak lama kemudian seseorang memencet bel ruang kerja sean

Tettttt (anggaplah suara bel hehe)

"Masuk"

Datanglah sekertaris sean membawa sesuatu ditangannya.
" maaf pak mengganggu,,,ada masalah di divisi satu. Mereka kekurangan anggota untuk menyelesaikan proyek dari crop up sedangkan deadline akan ditutup pada akhir pekan ini." Ucap sekertaris

"Bagamana bisa!!!..."

"Saya sudah percayakan crop up pada divisi satu, kau tau divisi diperusahaan kita sangat berkompeten kenapa sekarang menjadi seperti ini!" Tegas sean

Sekertarisnya hanya diam tak berkutik ia tau jika tuannya sudah marah maka semuanya akan kena. Bahkan yang tidak tau apa apa pun tetep kena.

" besok segera buka loker untuk mengisi anggota di divisi satu. Ingat jangan sembarang pilih orang. Setelah itu saya akan pilih ketua divisi dan jangan lupa data meeting kemarin e-mail kan kesaya." Perintah sang bosy siapa lgi klo bukan sean.

"Baik pak akan saya laksanakan, permisi" ucap sekertaris itu lalu pergi meninggalkan ruangan yang menurutnya mencekam.

*******

Di belahan dunia lain sonya sedang mengejar skripsi yang terakhir ingat terakhir, disemester 5 ini ia sudah berjuang tinggi demi mendapatkan nama sarjana.

Meja yang dipenuhi segala macam benda membuat sonya semakin yakin bahwa ia bersungguh sungguh untuk menyelesaikan kuliahnya.

"Hahhhh... stresss gua lama lama, ayo sonya sripsi terakhir abis itu selesai, selesai semuanya,,,, semangatttt" ujar gadis itu unuk menyemangati dirinya.

Seelah berjam jam ia berkutat pada laptop didepannya suara ketukan pintu membuyarkan konsentrasinya.

Tok tok tok!!!

"Iya sebentar..."
"Ada apa ma??" Sonya bertanya

" mama mau keluar dengan teman mama sebentar sekalian mau belanja bulanan, mama udah masak cumi dan telur balado kamu jangan lupa makan, dan kemungkinan mama pulang agak larut malam soalnya mama sekalian mau jenguk temen mama yang sakit." Jelasnya dengan panjang.

"Oke mama" jawab Sonya

"Mama bawa kunci cadangan kalo sudah larut malam mama belum kembali tutup semua akses masuk dari jendela depan sampai belakang kunci pintu jangan matikan lampu dan-" belum selesai ucapan mama pun disela oleh sonua