6

632 18 4
                                    

HAPPY READING
WARNING TYPO BERTEBARAN!!
V
O
T
E

***

Setelah kejadian kemarin Sonya masih merasa awkard dengan sean.
Namun sean tidak perduli dengan kejadian kemarin.

Ya setelah acara jalan jalan,makan makan,dan bercerita bersama nene.
Sonya di antar sean pulang,dengan alasan

"Tidak baik perempuan jalan di larut malam"seru sean

"Tapi aku bisa pesen taxi online atau ojol atau grab"elak sonya

"Bisakah kamu diam dan menurut saja apa yang aku perintahkan!"pekik sean

Sonya hanya memutar bola matanya malas,mulai keluar sean dengan wujud aslinya.sonya sangat tidak suka di bentak dan di bohongi itu adalah hal yang sonya paling benci.

Mau tidak mau sonya mendengus pasrah dengan kuasa sean,mereka mulai membelah malam kota jakarta keduanya hanyut dalam sebuah musik yang di pasang di mobil sean.

Sampai sonya ketiduran LAGI dan seanpun hanya melirik dan tersenyum kecil melihat tingkah lucu sonya.

Entah mendapat keyakinan dari mana sean berhenti di sebuah toko coklat.ia membelikan sonya sebungkus coklat dan menulis beberapa kata di note nya lalu ia bungkus dengan plastik cantik.

Sean kembali ke dalam mobil lalu menaruh coklat dan note nya itu ke dalam tas sonya.tangan sean mengusap pucuk kepala sonya dan tersenyum.

Ting

bunyi detingan ponsel sean terdengar membuat sang pemilik menengok ke benda pipih itu.lalu dahinya menyerit ternyata pesan dari nenek nya

Nenek: nenek suka denganya sean.paham kan??😊

Iya nek :sean


Sean belum yakin dengan perasaannya dia masih tidak ingin terjerat dalam hubungan yang tidak jelas itu. mulai terlihat jelas neneknya yang ingin sekali sean berpasangan dengan sonya

Dalam fikiran sean,ia masih bingung bagaimana ia menyikapi nenek nya yang mulai menyukai sonya tapi ia sendiri belum yakin dengan perasaannya.

Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di kediaman rumah sonya.sean membuka pintu mobil dan menggendong sonya yang sedang tertidur pulas.

"Engghh"songa menggerang pelan merapatkan tubuhnya ke tubuh sean mencari sebuah kenyamanan disana

sean sedikit terganggu dengan tingkah sonya yang seperti ini.membuat dirinya panas namun semua yang ada di fikiran,segera sean enyahkan dan mulai masuk kedalam rumah sonya.

Tokk....tokk

Tak lamaa kemudian munculah ibunya sonya yang lagi lagi dan lagi melihat sonya di dalam gendongan sean.

"Aduh maaf ya nak sean...sonya suka gitu,tidur gak tau tempat nyeder dimana aja juga gampang banget molornya hehe"jelas ibunya sonya

"Ah iya gakpapa kok tan kalau gitu sean anter sonya ke kamar dulu tan"putus sean.yang langsung mendapat persetujuan dari ibunya sonya.

Sean memasuki kamar biru itu dan meletakan sonya di ranjang birunya lalu saat ia ingin berbalik untuk pulang,sonya menahan lengan kekarnya

"Sttttt diam disini"ucap sonya dengan mata yang masih terlelap

Sean terkekeh dengan tingkah gadis itu.terkadang ngeselin,lucu,bikin marah,dan banyak hal lainya

"Dasar gadis bar bar"gumam sean

hening
Itulah yang menggambarkan susana di kamar biru ini

selepas sean di tahan oleh sonya untuk tidak pergi kemanapun sean hanya menatap wajah gadis yang ada di depanya ini.di perhatikan secara rinci lekuk wajah gadis mungil ini.

Matanya yang tak mengalihkan pandangan nya terhadap gadis ini.

Gadis yang memiliki mulut tajam terhadap dirinya,yang memiliki nyali banyak melawan dirinya dan gadis ini yang selalu menganggu fikiranya.

~

Brakk brakk brakk

Terdengar gedoran keras dari luar pintu kamar bercat putih itu
Membuat seorang gadis yang sedang bergelut di balik selimut hangat itu terganggu

Woyyy sonyaa

suara cepreng khas seorang puja menggelegar di kamar gadis itu
Sang pemilik kamar pun akhirnya terbangun dan membuka pintu yang sedari tadi di ketuk ketuk

"Apaan sih ja ya allah masih pagi brisik aj luh di rumah orang"geram sonya

Yang di ajak berbicara hanya terkekeh dan mengacungkan dua jari seolah mengucapkan sorry

"Piss piss son hehe lagian luh tuh ya kalo tidur jangan kayak orang mati sonya,luh tau gua gedor gedor pintu luh sekeras itu aja luh masih gak mau bangun emang dasar perawan bentek"ucap puja

Setelah bercakap seperti itu puja langsung nyelonong masuk ke kamar sonya bahkan pemilik kamar saja masih berada di luar

Tapi seperti itu juga sonya saat main ke rumah puja.ya mereka memang bersahabat dari awal masuk kuliah pun mereka sama - sama merasa cocok.

"Gak sopan njing"tegur sonya

"Kayak luh sopan aja kalau di rumah gua,,eh btw ada kaset baru gak??mau maratonan son"ucap puja yang di akhiri dengan regekan

"Bener kan udah kebaca seluk beluk luh kalau main kemari pasti gitu"

"Ada tapi gak tau bisa apa enggak deh coba sebentar gua ambil dulu"tukas sonya lalu ia mencari tas yang semalam ia bawa ke rumah sean

Setelah beberapa menit ia mencari alhasil ia menemukan tas itu
Sonya lantas membuka dan

"Coklat???"batinya

"Gua perasaa gak pernah beli coklat dah??terus ini punyaa siapa??eh ada suratnya njirr berasa kayak di waatpad gua di kasih surat giniian"yang di akhiri dengan kekehan sonya

Sonya mulai membuka note itu

Coklatnya dimakan anggap sebagai ucapan terimakasih saya setelah kau menghibur nenek,tenang coklat ini tidak saya campur apapun,dan kuakui kamu malam itu sangat cantik

Mr.bilioner

Semburat yang muncul setelah membaca pesan dari seorang bilioner
Senyum yang tercetak jelas dibibir mungil itu membuat teman satunya itu bingung?

"Woiii sonyaa udah gila luh??"tegur puja

"Apaan sih ja kalau ngomong asal aja luh"sergah sonya

"Ya luh ngapain anjirr senyum senyum gak jelas gitu??serem goblok"

"Bodoamat ja bodo udahlah nih kasetnya luh puter sono gua mau beresin tempat tidur dulu terus mandi"cercah sonya

"Wuihhhh ada angin apa luh??mendadak rajin??"

"Males salah rajin salah emang idup gua mah serba salah di mata luh"ucap sonya dengan dramatis

"Jijik anjinggg"

Jangan cuma baca aja votenya kakak biar gak putus di tengah jalan kan gak enak ❤

TUAN ARROGAN!! [COMPLETE✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang