22

170 2 0
                                    

HAPPY READING
WARNING TYPO BERTEBARAN!!
V
O
T
E

izinkan aku meyakini bahwa Kita memang di takdirkan bersama

***

"Sean!"

kedua kaki yang berbalut sepatu hitam Dan celana hitam sontak menghentikan langkahnya , ia tak menjawab satu kata pun atas panggilannya.

"kemari papa mau bicara"

Sean menghampiri sang papa dengan tenang , Tanpa mengatakan apapun ia hanya duduk di berhadapan,

"Sean papa mau menikah lagi"

seketika kalimat yang paling Sean benci keluar dari mulut papa nya.
tangan nya mengepal di bawah meja, namun pandangangan matanya terlihat sangat datar Dan menyeramkan

"setelah papa menikah istri baru papa Dan anaknya akan tinggal di sini"
lanjutnya sembari menyelesaikan suapan terakhir nya

" apapun yang anda lakukan Saya tidak perduli , setelah anda menikah Saya bersama nenek akan pergi, silahkan hidup masing masing lupakan bahwa kau pernah memiliki seorang anak, karna Saya sudah muak berhubungan dengan pengecut Dan pecundang seperti anda " ujarnya dengan nada yang menikam seketika suasana menjadi panas Dan mencekam.

"SEANN JAGA UCAPAN KAMU SAYA INI ORANG TUA KAMU, kamu Saya hidupkan dari kecil Mana budi kamu dasar anak durhaka" pekik Adi dengan suara keras.

cihh

Sean hanya berdecih sebagai responannya ia bangkit dari duduknya lalu berkata dengan nada tajam
" semoga semakin menderita dengan pernikahan anda tuan Adi "

Setelah berkata seperti itu Sean menemui tujuan utama dia pulang , langkah kaki tergesa gesa menikan anak tangga seolah menggambarkan bahwa amarah yang ia tahan ingin segera di keluarkan.

Clek

Mendengar decitan pintu terbuka seorang payuh bayah yang sedang merapihkan baju menoleh sesaat dan menghampiri siapa yang datang.
Melihat kalau cucu nya saat ini sedang di landa amarah

Melihat itu nenek memeluk Sean sambil mengusap punggung belakang nya lalu berkata " Ada apa nak? Kenapa wajahmu muram sekali? Ada yang menggangu cucu kesayangan ku ini?" ucap nya

Sean menghela nafas berat, mengeratkan pelukannya dan berkata " Ayo kita pindah, Sean sudah muak dengan pria itu, Sean jamin hidup nenek tidak akan susah asal nenek tetap di samping Sean gimana pun keadaan nya, kita jalanin bareng bareng nek aku mohon"

Nenek mendengar hal tersebut pun meringis mendengar ucapan cucunya. Jujur ia pun cape menghadapi Adi yang tidak pernah sadar dengan kelakuannya tapi dirumah ini mereka semua berkumpul , masa kelam yang indah atau buruk pun terjadi disini. Sangat sulit untuk meninggalkan tempat yang menyimpan memori bersama suami dan anak anak nya, Namun memang keadaan sekarang sudah tidak seperti dulu .

" ya nak, kita diskusikan bersama dulu dan nenek harap kamu bisa menahan emosi , nenek akan tetap bersama kamu sayang gimana pun keadaan nya" balas Nenek sembari mengulas senyuman.

Sean mendengar jawaban nenek pun lega karna tidak ada kata penolakan ia berharap semua akan segera selesai , apapun yang terjadi ia akan melakukannya walau itu beresiko dengan nyawa nya.

TUAN ARROGAN!! [COMPLETE✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang