Author pov
Kini lim sedang dalam perjalanan menuju kantornya,di dalam mobil lim hanya terdiam sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu.
"lim apa kau yakin dengan ini? Dia sudah bersuami" tanya seulgi
"ya aku yakin,dan aku ingin kau mencari tau tentang suami jennie" ucap lisa pada seulgi.
"ok baiklah" jawab seulgi.
Setelah beberapa menit mereka pun sampai dikantor,lim memasuki ruangannya,dan seulgi juga masuk kedalam ruangannya sendiri.
Saat lim memasuki ruangan dia dikejutkan dengan seorang wanita parubaya yang sudah duduk dikursi kerjanya.
"eomma" ucap lim,dan eomma nya hanya tersenyum.
"apa yang eomma lakukan disini?" tanya lim.
"memangnya tak boleh jika aku kemari?" tanya eomma lim dengan nada sinisnya.
"t-tentu saja boleh" ucap lim gugup dan menggaruk kepalanya.
"dari mana saja kau?" tanya eomma lim
"ah itu,a-aku sedang ada urusan tadi" jawab nya terbata bata.
"ada apa? Kenapa kau gugup? Apa ada yang kau sembunyikan dari ku?" tanya eomma lim mengintrograsi,dan lim menggelengkan kepalanya dengan cepat,lalu eomma lim hanya mengangguk
"bagaimana? Apa kau sudah mendapatkan seorang gadis?" tanya eommanya lagi,lim membulatkan matanya,dia menjadi bingung haruskah dia mengatakan yang sejujurnya.
"kenapa hanya diam?! Ingat lim eomma tidak main main dengan ucapan ku jik-" ucapannya terpotong
"anni eomma,aku sudah mendapatkannya,tolong jangan memecatku" ucap lim dan memohon
"memangnya siapa yang ingin memecatmu" ucap eomma lim,hingga membuat lim kesal.
"katakan siapa nama gadis itu,dan kapan kau akan mengenalkannya dengan eomma?" tanya nya lagi.
"namanya jennie,tapi aku belum bisa mengenalkannya pada mu eomma,karna dia belum siap" bohong lim,mana mungkin lim akan mengenalkan istri orang pada eomnya,kecuali jika jennie sudah bercerai ck.
"baiklah setidaknya masih ada gadis yang mau dengan mu" ucap eomma lim,dan hanya memutar bola matanya.
"baiklah kalau begitu eomma pulang dulu nee" lanjutnya
"hati hati eomma" ucap lim,dan diangguki oleh eommanya.
***
Sedangkan ditempat lain jennie sedang disebukan dengan pekerjaannya,hari ini restorannya sangat ramai hingga jennie ikut turun tangan membatunya.
Saat sedang sibuk melayani pelanggan tiba tiba ponsel jennie berdering,jennie mengambil ponselnya dan tertera nomor tidak dikenal,jennie yang penasaran pun langsung mengangkatnya.
"hallo?" ucap jennie
"hey sayang apa hari ini kau sibuk?" tanya dari orang tersebut dari sebrang telpon,jennie yang mendengar suara orang tersebut pun merasa kesal.
"ya,aku sangat sibuk hari ini,aku tidak punya banyak waktu mengobrol dengan mu lim" ucap jennie kesal
"jennie aku hanya ingin mengajak mu makan siang" ucap lim dengan lembut.
Jennie menghela nafas "bukannya aku menolak tapi hari ini restoran sedang ramai jadi aku tidak bisa,bukankah kita punya janji untuk makan malam?" tanya jennie
"huff,baiklah semangat sayang" ucap lim memberikan semangat pada jennie,dan jennie langsung mematikan sambungan telponnya.
Jennie pov
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECRET BOYFRIEND
Teen FictionCerita ini hanya fiksi,jika ada kesamaan dalam alur cerita atau tokoh maka itu hanya kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan🙏