Author pov
Irene mengantar seulgi ke apartemen nya,karna dia tidak tau dimana rumah seulgi,jadi dia mengantar ke apartemen seulgi.
Irene membopong seulgi yang sudah tak sadarkan diri,irene membawanya masuk ke kamar,dia melihat sekeliling dimana tempat itu masih sama dan tidak ada yang berubah,tapi hati nya merasa sakit saat mengingat kejadian itu.
Irene merebahkan tubuh seulgi di ranjang nya,setelah itu irene melepas sepatu seulgi dan menyelimuti seulgi.
Irene menatap seulgi dengan sendu "good night seulgi bear" ucap irene lalu dia pergi dari apartemen milik seulgi.
*****
Pagi pun tiba seulgi yang masih tertidur itu pun mulai terusik karna sinar matahari pagi yang mengenai wajahnya itu.
"egghhh" erangnya seulgi,dia duduk,dan bersandar pada headboard.
"kenapa aku bisa disini siapa yang membawa ku kemari,arghh kepala ku sakit sekali" seulgi memegangi kepalanya,mungkin itu efek karna dia terlalu banyak minum semalam.
Seulgi memejamkan matanya dan dia mulai teringat sesuatu "irene" seulgi membulatkan matanya,dia ingat tarakhir kali dia bertemu dengan irene semalam.
"ap dia yang membawa ku kesini? Tidak mungkin" ucap nya pada diri sendiri,seulgi melirik jam,matanya membulat saat melihat jam menunjukan pukul 9.
"astaga aku telat pergi ke kantor" seulgi beranjak dari tempat tidurnya dan berbegas ke kamar mandi.
****
Sedangkan ditempat lain seorang wanita sedang sibuk berkutat dengan alat masaknya,siapa lagi jika bukan jennie.
Setiap pagi dia harus memasak makanan untuk suami tercintanya itu,suaminya datang setiap pagi hanya untuk sarapan saja ck,dia punya suami tapi rasanya seperti dia janda.
Setelah selesai memasak,jennie menata makanannya diantar meja dan setelah itu dia pergi untuk mandi.
Setelah selesai dengan ritual mandi dan merias diri,jennie turun untuk sarapan,pandangannya beralih saat melihat sosok yang ia cintai tengah duduk di sofa dan menatap dirinya,siapa lagi jika bukan kai.
Kai menghampiri jennie dengan senyuman dan melingkarkan tangannya di pinggang jennie.
"semakin hari kau semakin cantik" kai mencubit pipi jennie dengan gemas,membuat jennie terkekeh.
"kau baru menyadarinya hmm?" ucap jennie sembari memainnya kancing kemeja kai.
"aigoo istri ku memang cantik dari dulu" ujar kai lalu mencium seluruh wajah jennie,dan membuat jennie tertawa terbahak bahak.
"hentikan hon,kai merusak mike-up ku" ucap jennie disela sela tawanya,dan kai menghentikan kegiatannya.
"hmm,kau tau,aku sekarang naik jabatan,jika kau tidak ada acara nanti malam,datangalah kerumah,untuk makan malam bersama" ucap kai dan diangguki oleh jennie.
"aku akan datang,dan selamat untuk mu suami ku" ucap jennie lalu mencium singkat bibir kai.
Setelah itu mereka menikamati sarapan mereka bersama,setelah selesai kai mengantarkan jennie pergi ke restorannya,tidak banyak orang yang mengetahui masalah rumah tangga kai dan jennie.
Bahkah para pegawai jennie juga tidak mengetahuinya,karna yang mereka tau rumah tangga boss mereka baik baik saja,karna kai masih sering mengantar jennie walaupun tak sesering dulu.
"jangan terlalu lelah bekerja nee,jaga kesehatan mu,maaf karna akhir akhir ini aku jarang ada waktu untuk mu" ucap kai dengan sedih dan mengusap kepala jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECRET BOYFRIEND
Teen FictionCerita ini hanya fiksi,jika ada kesamaan dalam alur cerita atau tokoh maka itu hanya kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan🙏