Hari sudah berganti, Keyna sudah siap dengan seragamnya, gadis itu sedang menyiapkan sarapan untuk Gathan, walaupun Gathan tidak menyuruh dirinya, tapi ia sadar dengan keadaannya saat ini yang hanya menjadi gadis yang dibeli oleh Gathan."Akhirnya siap juga," ucap Keyna.
"Lagi ngapain lo?" tanya Gathan yang baru keluar dari kamarnya.
"Aku lagi siiapain sarapan buat kamu," ucap Keyna serata menunduk.
"Lo bisa nggak sih kalo ngomong sama gue jangan nunduk mulu," kesal Gathan.
"Maaf, kamu bisa makan sekarang," ucap Keyna, seraya berniat pergi dari hadapan Gathan.
"Mau kemana lo?" tanya Gathan, seraya mencekal tangan Keyna.
"Mau ke dapur," jawab Keyna.
"Lo nggak sarapan?" tanya Gathan.
"Aku bisa sarapan di dapur," jawab Keyna.
"Lo sarapan di sini aja, malas gue kalo sarapan sendiri," ucap Gathan.
"Nggak usah, Key sarapan di dapur aja," tolak Keyna.
"Lo lupa kalo gue nggak suka sama yang namanya penolakan, kalo lo nggak mau, lo nggak gue ijinin pergi sekolah," gertak Gathan.
"Iya-iya, Key sarapan sama Gathan," pasrah Keyna. Jika ia tidak diijinkan pergi ke sekolah, lalu bagaimana ia bisa menjelaskan semuanya kepada Lisa.
Keyna dan Gathan mulai menyantap sarapan masing-masing tanpa ada yang berbicara sedikit pun, hanya dentingan sendok yang terdengar di ruangan itu.
***
Setelah selesai sarapan kedua anak manusia itu bersiap untuk berangkat sekolah.
"Lo bisa berangkat sendiri kan ke sekolah?" ucap Gathan.
"Iya, Key udah bisa berangkat sendiri kok," ucap Keyna.
"Ini uang buat lo naik taksi," ucap Gathan seraya menyerahkan beberapa lembar uang berwarna merah.
"Nggak usah, Key masih punya uang simpanan, Gathan nggak usah repot-repot," tolak Keyna.
"Iyaudah terserah lo aja," ucap Gathan dan mulai mengendarai motornya menuju ke sekolah meninggalkan Keyna di depan rumah.
"Keyna semangat," ucap Keyna pada dirinya sendiri dan mulai melangkahkan kakinya menuju sekolah.
Setelah limabelas menit menempuh perjalan, akhirnya Keyna sampai di parkiran sekolah, namun ia tidak melihat keberadaan motor yang sempat dibawa oleh Gathan.
"Key harus jelasin semuanya ke Lisa sebelum Lisa salah paham sama Key," gumam Keyna, seraya melangkah menuju kelasnya yang ada di lantai dua.
Sesampainya di sana, entah kebetulan dari mana, orang yang ia cari sudah ada di dalam kelas tersebut.
"Lisa," panggil Keyna.
"Ehh, Key selamat pagi," sapa Lisa.
"Selamat pagi juga, Key mau ngomong sama Lisa," ucap Keyna
"Mau ngomong tinggal ngomong aja Key," ucap Lisa yang masih fokus dengan buku di hadapannya.
"Key sebenarnya---" Belum selesai Keyna menyelesaikan ucapannya, lisa terlebih dulu memotongnya.
"Aduh susah banget sih nih soal," gerutu Lisa.
"Lisa dengerin Key dulu dong, Key mau ngomong penting," kesal Keyna.
"Nanti aja Key, mending sekarang lo bantuin gue ngerjain soal dari Pak Wili deh, susah banget," ucap Lisa.
"Ini kan tugas yang dikumpulin hari ini," ucap Keyna.
![](https://img.wattpad.com/cover/269149860-288-k115228.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gathan Keyna
Teen FictionSemua orang mempunyai obsesi, namun tidak semua obsesi itu harus terpenuhi, bukan? Namun bagi Gathan, semua yang ia inginkan harus ia dapatkan bagaimana pun caranya. Gathan dan Keyna memiliki kehidupan yang bertolak belakang. Gathan, seorang pemuda...