chapter 15

2.6K 255 12
                                    

..
..
..
..
..

Hope you like and enjoy it
Don't forget 🌟

..
..
..
..
..

'repeat the story'

..
..
..
..
..

Author pov


Disebuah ruangan yang gelap dan pengap terdapat anak anak yang disekap di dalamnya. Mereka hanya bisa duduk meringkuk ketakutan karna keadaan yang mereka alami. Dan disalah satu pojok ruangan terdapat salah satu anak perempuan yang sudah mulai sadar dari pingsannya.

"Ugh...dimana inih" ucap Ellies yang bangun dan melihat sekitar. 

Betapa terkejutnya Ellies saat melihat keadaan disekitar nya, sampai sebuah suara yang menghentikan keterkejutannya tersebut.

"Kau sudah bangun?" Terdengar suara dengan intonasi yang datar dari seorang anak laki laki yang berada disamping Ellies.

Ellies pov

"Kau sudah bangun?" Tanya seorang anak laki laki yang berumur sekitar 7 tahun yang mempunyai rambut hitam dan mata kuning keemasan.

"Yy..ya" jawab ku sedikit terbata bata.

Entah kenapa semenjak kehidupan keduaku ini, aku mempunyai ketakutan terhadap ruangan yang gelap dan pengap seperti tempat ini. Karna hal tersebut membuatku mengingat kejadian saat aku dipenjarakan dahulu.

Mengingat nya kembali membuat tubuhku bergetar karna ketakutan.

"Apa kau takut?" Tanya nya lagi saat melihatku gemetar.

Aku yang ditanya hanya bisa mengangguk. Karna ketakutanku padahal dikehidupan pertama ku aku tidak pernah setakut inih dengan ruangan gelap.

"Kalau begitu genggam lah tangan ku mungkin ini akan mengurangi sedikit ketakutanmu" ucap nya yang menyodorkan tangan nya.

Untuk seorang anak yang berumur 9 tahun dia mempunyai kepekaan yang tajam. Aku yang melihat tangan nya itupun langsung menggenggam tangannya dengan erat.

Aku yang menggenggam tangan nya itupun mulai sedikit tenang. Dapat kurasakan sedikit kehangatan yang keluar dari tangan nya yang sedikit lebih besar dari tanganku.

"Sudah tenang? Kalau begitu akan kulepaskan" ucap nya saat merasa diriku yang sudah tenang.

Saat dia ingin melepaskan genggaman nya dari tangan ku, aku langsung menggenggamnya dengan erat karna tidak ingin dilepaskan.

"Ja..jj..jangan dilepas" ucap ku dengan lirih dan ingin menangis

'Ugh kenapa aku cengeng sekali'

"Huh.. baiklah" Dapat ku rasakan genggamannya yang sempat melonggar di eratkan nya kembali.

Kemudian dia kembali diam dan membiarkan tangannya digenggam erat oleh ku.

Dapat kulihat disekelilingku banyak anak anak yang berumur 6-11 tahun yang bernasib sama dengan ku, kami semua diculik oleh orang orang yang tidak kami kenal sama sekali.

Dikehidupan pertamaku dahulu ada kasus penculikan anak yang kemudian akan dilelangkan di pasar gelap. Jika diingat ingat lagi kasus ini dipecahkan oleh ayah dan paman saat aku berumur 10 tahun dimana kasus ini di dalangi oleh salah satu bangsawan Marquess.

'Tapi saat ini aku baru berumur 8 tahun apa ayah bisa menemukanku ya'

"Papa" ucap ku lirih sambil memikirkan hal hal tersebut.

Repeat The StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang