chapter 18

2.1K 238 15
                                    

..
..
..
..
..

Hope you like and enjoy it
Don't forget 🌟

..
..
..
..
..

'repeat the story'

..
..
..
..
..

Author pov

'Tok..tok..tok'

"Yang mulia sir wilson ingin menemui anda" ucap Jeremy kepada tuannya itu

"Izin kan dia masuk"ucap Nathan kemudian dibalas anggukan oleh jeremy

"Salam yang mulia" ucap sir Wilson memberi salam kepada Nathan.

"Hmm.. bagaimana pencarian kalian?" Tanya Nathan kepada sir Wilson

"Kami belum menemukan keberadaan nona Ellies. Tapi kami menemukan sebuah gudang yang berisi anak anak yang hilang. Mereka juga memberi tahukan kami bahwa ada beberapa anak yang sudah dibawa pergi untuk dilelang" ucap sir Wilson yang menjelaskan semuanya kepada Natahan.

"Bagaimana dengan anak buah penculik itu .. tidak mungkin kan anak anak itu ditingalkan begitu saja"

"Sama seperti kasus penculikan yang sebelumnya ditangani oleh grand duke Archad. Saat kami mengintrogasi mereka dengan tiba tiba saja mereka langsung bunuh diri dengan menggigit sebuah pil yang berisi racun yang terselip di dalam mulut mereka"

"Huh... mereka punya anjing anjing yang setia" ucap Nathan

"Tunggu .. racun ya... apakau mendapatkan sampel dari racun tersebut Wilson" tanya Nathan

"Kami menemukannya tuan pada salah satu penculik, tapi saat kami sudah mengeluarkan pil ini pada mulutnya dia tetap menggigit lidah nya sampai putus" ucap Wilson kemudian menyerahkan sebuah pil yang terbungkus sapu tangan.

"Baiklah terus sisir daerah disekitar, bagi tim untuk menyisir masing masing daerah. Bantulah Edgard juga jangan biarkan si keras kepala itu melakukan sekehendaknya" ucap nya Nathan kepada sir Wilson yang mengakhiri percakapan mereka.

"Baiklah yang mulia, kalau begitu saya pamit" ucap sir Wilson kemudian keluar dari ruangan tersebut.

"Hmm.. penculikan, pelelangan, anjing anjing yang setia, racun, pil..?"

"Hmm.. sepertinya aku menemukan sesuatu" ucap Nathan kemudian berdiri dari kursi nya dan berjalan menuju pintu yang menghubungkan ruangannya kepada ruangan lain tidak lupa ia juga membawa pill yang tadih diserahkan oleh Wilson.

"Jeremy ikuti aku" ucap Nathan kemudian langsung diikuti oleh  jeremy.

"Apakah anda menemukan sesuatau yang mulia?" Tanya jeremy kepada tuan nya tersebut.

"Hmm.. aku teringat sesuatu. Aku akan meneliti pill ini sedangkan kau.. cari berkas berkas kasus tentang kematian nenek ku dulu" ucap Nathan kemudian berjalan menuju meja yang terdapat banyak alat alat  yang berhubungan dengan pembuatan obat dsb.

Ruangan yang sedang dimasuki oleh Nathan sekarang merupakan ruangan untuk membuat obat. Nathan merupakan orang yang ahli dan berbakat dalam pembuatan obat maupun racun maka dari itu adanya ruangan tersebut membantunya untuk menyalurkan bakatnya itu disela sibuknya dirinya sebagai raja.

"Seingat saya nenek anda dulu mati karna diracuni bukan dan bukankah kasus itu sudah selesai. Apakah pill itu ada hubungan nya dengan kematian nenek anda yang mulia?" tanya Jeremy

Repeat The StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang