chapter 2

9K 769 13
                                        

..
..
..
..
..

Hope you like and enjoy it
Don't forget 🌟

..
..
..
..
..

'repeat the story'

..
..
..
..
..




Ellies pov

'apakah aku sudah berada di surga ? Atau malah di neraka , yaah meskipun aku akan di masukan ke neraka aku tidak keberatan mungkin ini balasan atas kebodohan ku selama hidup'

'tapi kenapa disini terasa hangat ..dan empuk .. '

' seperti .. kasur??'

"Lis.."

"El..ies.."

"Ellies.."

Entah kenapa aku mendengara suara anak kecil yang memanggil manggil namaku

'ugh.. siapa itu, kenapa suara nya begitu familiyar'

Aku pun mencoba untuk membuka mataku , dan yang kulihat pertama kali adalah mainan mainan yang menggantung di atas ku tentu saja aku bingung melihat nya

'??..apa ini.. mainan? Bukannya aku sudah mati'

'tunggu kenapa mainan ini terasa familiyar juga'

'seperti mainan ku waktu kecil'

aku yang bingung pun terus menatap mainan yang bergantungan dan mencoba untuk meraihnya , tapi yang kulihat sekarang bukanlah tangan ku yang pajang , tapi tangan yang pendek dan kecil .. seperti tangan bayi..??

'tunggu apakah aku menjadi bayi..??'

"Ed jangan mengganggu ellies, kau akan membuat ellies terbangun"

Aku yang mendengar suara pun langsung mencari sumber suara , saat ku toleh kan kepalaku kesamping betapa terkejutnya aku melihat 2 anak lelaki yang sangat familiyar bagi ku

'kak ed .. kak jen!!'

"Hei lihat lah ellies telah bangun , halo ellies kecil" ucap kak edean sambil melihat ke arah ku dengan mata berbinarnya

"Edean jangan terlalu berisik ,kalau ellies menangis bagaimana hah, kita yang akan dimarahhi" balas kak jen memarahi kak ed dengan nada datar khas nya

"Tapi lihat lah dia tidak menangis , bahkan dia menatapkaku dengan mata nya yang indah" balas kak ed menghiraukan perkataan kak jen dan hanya berfokos kepada ku.

"Edd.. sudah ku katakan jangan mengaganggunya" peringat kak jean sekali lagi

"Kakak kau terlalu cerewet" balas kak ed yang menghiraukan perkataan kak jean

Aku yang melihat interaksi mereka membuat ku sedih , karna aku mengingat kejadian dimana mereka mati karna diriku , aku sungguh merindukan mereka berdua .

'kak jen .. kak ed , aku merindukan kalian'

Entah kenapa aku merasa ingin menangis karna merindukan mereka dan merasa bersalah atas kejadian waktu itu , mataku pun mulai berkaca kaca melihat kak ed dan kak jean

"Eh .. eh .. ellies kau kenapa ja..jangan menangis" ucap kak ed yang mulai panik saat melihat mata ku mulai berkaca kaca

"Ugh.. edd.. sudah ku bilang dari tadih jangan mengganggu ellies , ellies tenanglah jangan menangis oke" ucap kak jean yang juga mulai panik dan mencoba untuk menenangkanku

Repeat The StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang