chapter 14

2.3K 222 5
                                    

..
..
..
..
..

Hope you like and enjoy it
Don't forget 🌟

..
..
..
..
..

'repeat the story'

..
..
..
..
..

Author pov

'Tak
'Tak
'Tak
'Tak

Terdengar Suara lari kuda yang nyaring memasuki halaman istana.

"BUKA GERBANGNYA SEKARANG!!" teriak seorang wanita yang menunggangi kuda tersebut dan diikuti oleh dua pengawal dibelakangnya

"Ba..baik duchess" sahut penjaga gerbang tersebut yang mengenali Diana dan langsung membukakan gerbang istana.

Flashback on

Diana tanpa aba aba langsung berlari kembali ketempat keretanya berada dan meninggalkan kedua pengawalnya itu. Sedangkan  kedua pengawal yang ditinggalkannya itupun tentu saja panik dan langsung menyusul nyonya mereka.

Diana terus berlari keluar hutan sampai dia berada di tempat kerata nya berada. Diana melihat kesana kemari dan pandangan nya terhenti pada kuda salah satu pengawalnya.

"Nyonya bagaimana.." belum selesai salah satu pengawal itu bertanya, Diana lebih dulu melalui nya dan dengan tergesa gesa menghampiri kuda tersebut kemudian menunggangi nya.

"Nyo..nya apa yang a..anda lakukan" tanya pengawal itu lagi

"Aku akan pergi ke istana" jawab Diana, tapi saat Diana ingin menjalankan kuda nya tiba tiba saja salah satu prajurit menghalangi nya.

"Nyonya ini terlalu bahaya apabila anda pergi sendirian apalagi jarak dari sini ke istana lumayan jauh" cegah salah satu prajurit tersebut

"Aku tidak punya banyak waktu untuk pergi dengan kereta. Ellies sedang dalam bahaya, aku harus menemui suamiku segera!" Ucap Diana tak terbantahkan kemudian langsung menjalankan kudanya tanpa peduli ucapan prajuritnya itu.

"Ya ampun.. jason, Niel cepat susul nyonya!" Perintah prajurit yang menghalangi Diana tadih menyuruh kedua temannya itu

Flasback of

Author pov

Terlihat dilorong istana seorang wanita yang berjalan tergesa gesa menuju sebuah ruangan yang tertutup rapat.

"Salam Duchess" ucap prajurit yang menjaga pintu ruangan itu  memberikan salam kepada Diana

Diana yang di beri salam itu hanya mengacuhkan prajurit tersebut dan malah langsung membuka pintu ruangan itu dengan kencang hungga menimbulkan bunyi yang nyaring

'Brak'

Terlihat didalam ruangan itu ada beberapa pria yang sedang membahas sesuatu. Mereka terkejut saat mendengar suara nyaring dari pintu itu.

"Diana?" Ucap Edgard saat melihat sang istri yang mendobrak pintu

"Edgard.." ucap Diana dengan lirih kemudian dia berlari dan memeluk suaminya dangan erat sambil terisak kecil, aura tajam dan mencekam yang dari tadih menguar keluar dari tubuhnya hilang saat bersama dengan orang terdekatnya digantikan dengan dirinya yang rapuh.

"Diana ada apa?" Tanya Nathan yang khawatir saat melihat adik nya menangis.

"Hiks..hiks Maafkan aku Ed ..hiks.. Ellies .. Ellies dia .. hilang.." ucap Diana kemudian dia pingsan karna terlalu lelah berkuda.

Repeat The StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang