chapter 9

4.3K 400 7
                                    


..
..
..
..
..

Hope you like and enjoy it
Don't forget 🌟

..
..
..
..
..

'repeat the story'

..
..
..
..
..



'Srek' terdengar suara dari arah semak semak yang berada tepat di belakang Diana

"Siapa itu" ucap Diana dengan panah yang sudah mengarah ke semak semak tersebut .

"Kalau kau tidak keluar aku akan melepaskan anak panah ini!" Ucap Diana kembali yang tidak mendapatkan jawaban .

"Satu ... dua ... ti-"

tepat sebelum Diana mengatakan tiga tiba tiba saja seorang bocah laki laki yang berumur sekitar 12 tahun keluar dari semak semak tersebut

"Oke aku keluar-"

'swushh'

Terlihat sebuah panah yang melesat ke arah bocah tersebut .

Author pov

"Oh ternyata hanya seorang bocah" ucap Diana dengan santai nya seolah olah tidak terjadi apa apa . Dan kembali melanjutkan latihan nya yang sempat tertunda .

"Oii.. apa apaan itu tadih hah!!" Teriak laki laki tersebut yang kesal kepada Diana.

"Aku hanya melepaskan anak panah ku" balas Diana dengan santai nya

"Kau ini bodoh atau apa , jika anak panah itu mengenai ku aku akan mati , apa kau ingin tanggung jawab" balas laki laki tersebut dengan datar dan menatap Diana dengan tajam

"Huh .. ma .. maafkan aku oke!" Ucap Diana yang mulai merasa terintimidasi oleh tatapan tajam laki laki tersebut

"Huh.. untung saja tembakan mu itu payah" balas laki laki tersebut meremehkan Diana

Diana yang kesal pun kembali menodongkan panah nya ke arah laki laki tersebut

"DIAM KAU BOCAH , BICARA SEKALI LAGI AKAN KU LEPASKAN ANAK PANAH INI!" Ucap Diana yang tidak terima di remehkan oleh laki laki tersebut

"coba saja , dan apa apaan kau ini mengatai ku bocah padahal kau sendiri lebih pendek dari ku" balas laki laki tersebut yang kembali meremehkan Diana

Diana hanya diam sambil meredam kekesalan nya , kemudian berbalik membelakangi laki laki tersebut dan mengabaikan nya kemudian kembali melanjutkan latihannya .

'tak'

'tak'

Terdengar suara anak panah yang terus di dilepaskan oleh Diana namun sayang nya tidak ada satu pun yang mengenai sasarannya.

"Huh"  ..

"Pfft .. ternyata tembakan mu benar benar payah" ucap laki laki tersebut yang menahan tawa nya agar tidak menyinggung perasaan Diana

"Kenapa kau masih disini !! Cepat pergi dasar bocah jadi jadian!" Ucap Diana yang kesal karena dirinya terus di remehkan oleh laki laki tersebut .

"Huh .. gadis kecil sudah ku katakan jangan memanggilku bocah sedangkan kau sendiri lebih pendek dari ku , memang sulit nya berhadapan dengan bocah labil seperti mu" ucap laki laki tersebut yang menasehati Diana.

Repeat The StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang