Selamat membaca~
_____________
"Kita akhiri sparring hari ini."Jennette menghela napasnya lega, menjatuhkan dagger nya ke sudut ruang dan mendudukan dirinya di lantai sambl meminum air dari botol minumnya. Alex mendengus kecil melihatnya, yang berhasil membuat Jennette mendelik kesal kearah sang kakak.
"Kau menyebalkan, kak Alex."
"Loh, kenapa? Memang aku ngomong ya, tadi?"
"Enggak perlu ngomong pun, aku tau apa yang sedang kau pikirkan sekarang. 'Lemah banget...' itu yang kakak pikirin, kan?"
"Caught me red-handed, little sis~"
Buk!!
Alex tidak akan menyangkal lemparan botol minum Jennette agak mengerikan juga ketepatannya.
"Kasar banget sih, nanti kalau enggak ada yang mau sama kamu gimana, dek?"
"Ya sudah, aku hidup juga bukan untuk membahagiakan orang lain. Lagipula, dibandingkan dengan kakak yang sudah jomblo selama ribuan tahun, aku masih normal - normal saja, tuh."
"Ugh!! Ah lihatlah, kau menyakiti hati kakakmu tercinta ini, Jen~"
Jennette menatap datar kakak bodohnya itu, mengambil salah satu dagger yang tadi ia jatuhkan dan melemparkannya kearah Alex yang langsung sigap menghindar, karena sasaran Jennette itu selalu tepat dan meski dia ini tidak mungkin bakal mati hanya karena terkena dagger, jika dagger itu dilemparkan oleh adiknya pasti sudah dikuatkan dengan mana.
"Ah, kau jahat sekali, Jen. Masa kakakmu satu - satunya ini malah di sia - siakan~?"
"Berhentilah ngomong dengan nada menjijikan itu."
"Jennie~ Jen-Jen~ Nettie~ little sis~ adik~"
"Oh, tuhan. Berhentilah memanggilku terus - menerus, aku pergi duluan."
"Eh? Cepat banget. Kenapa?"
"Sudah waktunya melepaskan Diluc sebelum memberinya makan, Ijekiel memintaku untuk duluan melepaskannya karena dia akan berbincang AKA diceramahi oleh bajingan putih itu."
"Lah, 'Diluc' siapa?"
"Burung emas Kiel, bodoh. Kau lupa? Padahal kau yang menyuruhku menyarankan nama itu juga."
"Oh... ya sudah, jangan lupa bawa strawberry juga!"
"Ambil sendiri! Atau minta Rita sana! Aku sibuk!"
"Dih, pelit."
Jennette tidak menghiraukan kakaknya yang merajuk karena penolakannya, dan pergi keluar dari 'Ruang Dimensi' yang dibuat oleh Alex untuk berganti pakaian trainingnya dengan dress musim panas bercorak floral dan dihiasi dengan topi jerami yang dibelikan oleh Ijekiel ketika dirinya pergi keluar, yang tentunya berkualitas tinggi dan mahal karena bagaimana pun, Jennette adalah bangsawan. Tidak lupa, meski sebenarnya tidak perlu, Jennette menyembunyikan sebuah dagger di dalam dress nya.
Kalian mungkin berpikir, Jennette memiliki dagger? Sejak kapan?
Sebenarnya, Jennette sendiri pertama kali berlatih menggunakan pedang di dunia ilahi, lima tahunan sebelum akhirnya ia kembali ke dunia fana. Yah, meski ia memang sudah lama berlatih pedang, ia sendiri tidak terlalu ahli dalam berpedang. Karena pada dasarnya Jennette itu badannya lemah, jadi dia berpindah haluan ke dagger, yang ternyata cocok dengan Jennette yang memiliki tubuh mungil dan ketepatan sasarannya. Jangan lupa dengan kegesitan yang sekarang hampir mendekati setengah dari kegesitannya sebagai Chiara yang sudah ahli dalam menghidari tamparan sapu ilahi dari ibundanya tercinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is The Meaning of Jennette?
FanfictionChiara tidak menyukai Jennette Margarita. Tapi suatu hari, ia tiba - tiba dilahirkan kembali mejadi Jennette Margarita. Berbekal dengan pengetahuannya mengenai masa depan, apakah ia dapat kabur dari kehidupannya sebagai Jennette dan hidup dengan te...