I beg You, Please Forget Me

444 62 10
                                    


Selamat membaca~

______________________

"Lucas, tolong kirim aku lagi ke rumah si putih!"

Lucas, yang sedang memakan cokelat, menaikkan alisnya mendengar permintaan Athanasia.

"Kenapa kau ingin kesana?"

"Gadis yang waktu itu! Aku ingin bertemunya lagi."

"Hmm? Bukannya dia sudah berkata untuk tidak datang lagi?"

Athanasia cemberut mendengar Lucas, yah dia tidak salah, sih. Sekitaran dua minggu yang lalu, ketika dirinya tidak sengaja diteleportasikan ke taman belakang dan terjatuh dari langit, ada seorang gadis yang tidak sengaja ia tabrak. Gadis itu adalah Jennette, pemeran utama wanita di novel 'The Lovely Princess', gadis yang lugu, imut dan disayang oleh semua orang.

Tapi apa yang ia lihat kemarin Jennette berbeda sekali. Ya, gadis itu memang Jennette, matanya yang berwarna biru permata itu adalah bukti dirinya adalah Jennette Margarita. Namun Jennette yang kemarin itu, jauh dari kata lugu ataupun imut, dirinya lebih terlihat cantik bak bunga mawar yang bisa melukaimu jika kau seenaknya menggangunya dan bagaimana pelayan kemarin itu terlihat takut dengannya membuat Athanasia penasaran akan hal yang telah dilakukan oleh Jennette sehingga membuahkan reaksi seperti itu.

Awalnya ia berpikir bahwa Jennette itu tidak sebaik yang dikatakan di novel, mungkin dia sama saja seperti Penelope yang merupakan bangsawan manja dan ambisius. Tapi, ia sadar bahwa pelayan itu takut bukan karena Jennette pernah melecehkan atau bahkan menyiksa pelayan, melainkan karena ia terintimidasi dengan kewibawaan, kedewasaan dan ketegasan Jennette yang bahkan melebihi orang dewasa.

Karena hal itulah, Athanasia ingin bertemu dengannya lagi, ia ingin mengetahui bagaimana bisa Jennette sangat berbeda dengan Jennette di dalam novel. Sudah beberapa hari ini ia terus memikirkan pertanyaan itu, bahkan sang kaisar ikut menanyakan alasan mengapa dirinya sering terlihat berada dalam pikirannya.

"Aku tau, tapi ini sudah dua minggu. Jika aku menunggu lebih lama lagi, aku akan menggila dengan pertanyaan - pertanyaan yang ada di kepalaku."

"Ohh jadi itu alasan kenapa mukamu kusam akhir - akhir ini."

"Hey!!"

Athanasia melempar bantalnya kearah Lucas yang menyeringai dan dengan mudahnya menghidari lemparan abal - abalan sang putri.

"Kau juga, kau pikir aku tidak tau kau berusaha untuk mengintip gadis itu, hah?! Akan kulaporkan kepada ayah bahwa kau itu sebenarnya bajingan brengsek cabul!"

"Cih! Bagaimana kau tau?!"

"Kalau kau ingin melakukan suatu rencana, pastikan dirimu sendirian bodoh! Dan lagi, bukan it masalahnya. Kau ini mengintip seorang gadis!! Apa kau tak tau malu?!"

Lucas mengalihkan pandangannya kearah lain sambil mendengus, tidak menyangkal karena memang benar dia berusaha untuk mengintip. Ketika ia sedang mengawasi sang tuan putri yang ia kirim ke kediaman Alpheus, tiba - tiba seorang gadis bersurai cokelat muda itu dengan mata permata biru ciri khas anggota kerajaan itu berada dalam satu pandangan mata dan membuatnya tertarik.

Ia tidak tau siapa gadis itu, tapi keadaan tubuhnya sangat menarik. Gadis itu terbuat dari sihir hitam, dibuktikan dengan corenya yang diselimuti oleh sihir hitam, tetapi jiwanya suci, bisa ia rasakan bahwa sang gadis anak kesayangan seseorang di dunia ilahi atau apalah itu, karena tidak ada 'kotoran' di jiwa gadis itu.

Itu saja sudah membuatnya tertarik, tapi yang membuat Lucas ingin menginvestigasikan lebih lanjut adalah bagaimana tubuhnya yang seharusnya dipenuhi oleh sihir hitam, malah dipenuhi oleh pure mana yang bahkan membuatnya tergiur untuk memakannya. Lucas ingin mendekat, melihat bagaimana mekanisme tubuhnya, bagaimana bisa pure mananya itu hidup berdampingan dengan core yang dibuat dari sihir hitam.

What Is The Meaning of Jennette?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang