Used to be Wary, Now Sisters

486 56 28
                                    


Selamat membaca~

__________________

"Pada akhirnya, kau setuju memliki 'anak' lain untuk diasuh."

Jennette mendelik kesal kearah Alex, yang sedang membaringkan tubuhnya di sofa seberang sambil memakan cookies dan memberikannya seringai jahilnya yang membuat Jennette ingin melakanakan pembunuhan dan penyiksaan kepada seorang kucing jadi - jadian.

"Lihat apa yang sudah kukatakan, kau tidak akan bisa berkata 'Tidak' kalau soal anak kecil seperti Ijekiel dan tuan putri itu... kau ini soft sekali kepada anak - anak. Dapat darimana?"

"Ayah, dia suka bermain dengan bayi atau anak kecil yang kita temui ketika sedang jalan - jalan. Karena aku dulu lebih suka berama Ayah ketimbang dengan Ibu, aku mulai mengikutinya dan menyukai anak kecil. Yah, Ibu sendiri juga sebenarnya sama, tapi enggak keliatan karena tsundere."

"Hmm... Daddy's girl, huh? That's kink-"

Bak!!

Lemparan Jennette memang selalu tepat, lihatlah wajah Alex yang awalnya tampan menjadi benyek karena dilempari kotak kosong yang berat. Tapi kok masih ganteng? Padahal penuh darah dan lecet, hmm... sepertinya kekuatan ilahi juga menurun ke wajahnya.

"Jangan bawa - bawa yang berbau 18+, ada pembaca yang masih minor, kau tidak tau malu?!"

"Iya, iya.... tapi pembaca siapa?"

"Orang yang berkhayal. Sudahlah, tidak ada hubungannya sekarang, aku masih kebingungan dengan keputusanku menerima Athanasia kesini."

Alex menaikkan alisnya kearah Jennette yang terlihat khawatir dan kebingunga, lalu mulai mendudukkan dirinya di sofa dengan benar meski jatuhnya terlihat seperti bos mafia di film - film.

"Kenapa kebingungan?"

"Aku tidak tau apakah ini keputusan yang benar atau tidak, banyak sekali kemungkinan yang terus - menerus berlari di dalam pikiranku, tapi tidak ada satupun yang ingin berhenti dan memperlihatkan kepadaku bahwa ini adalah kemungkinan yang pasti akan terjadi di masa depan."

Jennette mengacak - acak rambutnya, semuanya sudah lagi tidak bisa ia pikirkan dengan jernih. Mengapa semuanya berubah ke haluan yang tidak pernah ia pikir akan pergi? Apakah ia melakukan suatu perubahan yang sungguh besar dan berpengaruh terhadap masa depan yang ia pikir sudah pasti itu?

Sedangkan Alex memandang gadis yang ia anggap adiknya itu penuh arti, sebelum menghembuskan kepalanya dan mejentikkan dahi Jennette lembut.

"Kau ini... apa yang dibicarakan anak tadi itu benar, garis takdir akan berubah ketika seseorang mengetahuinya. Hal ini dikarenakan nature yang membuat kita tanpa sadar mengubahnya, baik karena kita berubah menjadi lebih baik agar tidak mengalami hal yang mengerikan dan ingin hidup nyaman, atau keinginan untuk membantu alurnya agar orang lain tidak menderita.

Dan kau, Jennette, kau ini dua - duanya. Kau tidak mau menjadi bidak pion si anjing putih itu ataupun si mantan kaisar bajingan, kau ingin kabur dari dirimu yang seorang bangsawan bernama Jennette Margarita, menjadi Luna Grey yang notabane rakyat jelata berubah menjadi orang kaya raya dan diagungi sebagai 'Lady of the Revolutionary Literature'. Kau sudah cukup bahagia dengan itu, tidak perlu kau mendapatkan title seorang putri atau membalaskan dendam untuk entah siapa, karena kau merasa itu tidak berguna.

Tapi disaat yang bersamaan, kau tidak ingin melihat Ijekiel menderita dan terpaksa menjadi dewasa sebelum waktunya, oleh karena itu kamu berusaha untuk membantunya dan memperlihatkannya tidak apa - apa untuk menjadi anak kecil. Kau tidak ingin Athanasia menderita, makanya kau masih berada disini, bermain peran sebagai gadis lugu dan plos kepada sang Duke, disaat kau bisa saja kabur dan melupakan semuanya.

What Is The Meaning of Jennette?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang