This is Love18+

3-pertemuan singkat

   Happy reading

Red athes delucas Kembali kemarkas sekitar pukul 10 malam,pekerjaannya kali ini begitu menguras tenaga ,terlihat dari wajah Red yang begitu kusam dan guratan lelah begitu tampak tapi justru membuatnya terkesan lebih hot ,tetapi tidak mengurangi wajah rupawan nya.
Red memasuki sebuah ruangan bawah tanah yang begitu mencekam gelap  ,disudut ruangan terdapat sebuah jeruji besi yang berdiri kokoh didalam nya ada sesosok pria yang sedang terikat dengan matayang masih tertutup kain hitam. Red melangkah maju ,seketika jeruji tersebut terbuka otomatis saat mengetahui tuan nya ingin masuk. Disamping itu ada beberapa pria berpakaian hitam ,penjaga ruangan bawah tanah ini .
"Ternyata kau bisa menemukan orang nya sebelum 24 jam Maxie andreas ." ujar Red .
Red tidak salah memerintahkan orang kepercayaan nya untuk mencari sipelaku pengkhianat perusahaan nya. Belum 24 jam ,Red sudah langsung berhadapan dengan tikus kecil tersbut .

"Buka penutup nya " perintah Red dengan suara tegas nan dingin .

Seorang pria berpakaian hitam langsung menuruti perintah tuan nya ....

"Wow ,Mr Fero fernando Manager marketing Delucas Export , sepertinya anda bosan hidup apa itu benar ?" tanya Red dengan nada sinis .

Sosok pria tersebut bergetar saat melihat dan mendengar suara dingin dari boss nya 'tamat sudah riwayatku 'bathin fero .

"Kenapa ,kau baru merasa takut sekarang ,sebenarnya aku bisa saja langsung membunuhmu dengan sekali Dor ,tapi aku suka melihat wajah tahanan ku tersiksa ,aku sangat suka bermain, mau mencoba permainan ku ?" kata red dengan wajah datar suara nya terdengar geli seperti sedang mengejek lawan nya .
Fero semakin ketakutan mendengar ancaman tersebut.
"Kau tau siapa aku bukan?" tanya Red . "jawab brengsek " lanjutnya dengan nada membentak .

"Dire_ktur uta_ma Red A_thes De_lucas " jawab nya dengan suara bergetar ketakutan .

"Hanya itu yang kau tau ? " Red kembali bertanya dengan tatapan yang masih terlihat sangat tajam dan mengintimidasi .

Pria itu mengangguk ,kalau dirinya hanya mengetahui itu .

"Seperti nya sebelum ajal menjemputmu kau harus tau siapa Red athes sebenarnya .." kata Red mengambil pistol didalam saku celana nya dan mengarahkan ke kepala fero , fero semakin ketakutan dan memohon ampun untuk dilepaskan ....
"
"Kau pernah mendengar nama anggota mafia Acthelas ?" red bertanya dengan wajah tenang .

Fero mengangguk .

"Dilihat dari jawaban mu kau tidak tau siapa ketua mereka ,benar bukan ?"
Red masih terus mengajak pria didepan nya bicara dengan menanyakan hal2 yang terkait identitas aslinya di Anggota ActhelAs .
  Fero kemabali mengangguk takut .

"Kau punya mulut bodoh ,aku butuh jawaban bukan anggukan kepalamu brengsek " teriak Red marah .

"Ya tu_an athes ,sa_ya tid_ak tau si_apa ketua mereka " jawab fero bergetar ketakutan .

"Maxie kau beritau dia,sebelum peluru ini meluncur dikepalanya " perintah Red pada maxie .
Athes tidak butuh penjelasan dan alasan apapun kenapa manager dikantornya berkhianat pada nya ,dari awal athes memang sudah curiga ada yang tidak beres di bagian manager ,tapi athes karna athes yang terlalu sibuk mengurus perusahaan dan balas dendam nya athes tidak memikirkan hal tersebut ,toh dia akan sangat mudah melenyapkan pengkhianat2 itu ,justru itu athes sukai ,
Tangan nya kembali berlumur darah dan wajah pun tak luput dari cipratan darah dari lawan nya .

Red melepaskan pistol ditangan nya ,anak buah nya segera mengambil pistol terebut untuk dibersihkan ,...

_sebelumnya .

"Red Athes Delucas, dia adalah ketua Dari anggota mafia Actelas dan kau tau panggilan nya Red Devil Killer ,kau pasti sering mendengar nama itu bukan ," ucap maxie
Devil Killer .
Tubuh fero menegang saat mendengar nama Devil Killer ,Red Devil killer ,sosok pria pembunuh berdarah dingin ,seperti iblis yang tidak mengenal siapapun lawan nya Devil Killer akan menembakkan peluru kelawan nya tersebut mau itu perempuan atau pun laki laki ,siapapun yang mengusik dirinya sedikit saja maka peluru itu akan bersarang dikepalamu .
Dan fero baru menyadari hal itu ,boss yang dikenalnya sangat disiplin ,dan berprestasi tersebut adalah seorang ketua mafia yang paling ditakuti , dan fero menyesal sudah mencari masalah dengan devil killer .