RIVAL 1 - Netra Keemasan.

5.3K 466 16
                                    

"Shit."

Donghyuck benci dengan kekalahan, hal inilah yang membuat dirinya semakin membenci sosok di depannya. Mark Jung terlalu angkuh dan sombong, tidak peduli jika Mark adalah seorang Alpha dominan Donghyuck seakan menantang sosok tersebut untuk adu jotos dengannya.


Memang sangat keras kepala. Mark hanya mendengus pelan saat Donghyuck menghampirinya, ia tahu apa yang akan terjadi.

"Kali ini kau menang, tapi ingat kemenangan yang lain akan menjadi milikku." Ujar Donghyuck sambil melempar kunci motornya, yah motornya menjadi bahan taruhan tadi.

"Kau terus berkata seperti itu, namun pada akhirnya kau masih terus tetap berada jauh dariku." Ejek Mark, Donghyuck berusaha untuk tidak termakan emosi dan memilih untuk pergi.

Dirinya memilih untuk pulang ke apartemen pribadinya, orang tuanya tak tahu jika Donghyuck punya apartemen pribadi. Sebenarnya apartment ini adalah hadiah dari kakeknya, namun ia merahasiakannya dari orangtuanya agar sewaktu-waktu saat keadaan nya tak baik ia bisa sesuka hati datang.


"Mark Jung keparat!" Umpat Donghyuck saat sampai ke unit apartment nya.

.



.



.





"SEO DONGHYUCK!" Pekikan keras terdengar menggema di koridor sekolah.

Sedangkan yang di teriaki hanya menatap datar sosok yang kini berjalan mendekat.


"Sudah berapa kali saya bilang hah? Ganti warna rambut kamu kalau tidak ingin saya botakin!" Ancam Pak Heechul.

Donghyuck hanya berdecak sebal. "Ck. Ya ya nanti saya ganti."

"Iya nanti nanti, kemarin juga kamu bilang gitu ke Bapak."

"Kemarin salonnya tutup Pak, jadi gak jadi."

"Kamu pikir salon cuma satu dia biji? Jangan berusaha bodohin saya ya."

"Serah bapak." Ucap Donghyuck lantas pergi meninggalkan Pak Heechul yang marah-marah.

"SEO DONGHYUCK!"

.


.


.


.



Omega keras kepala itu kini tengah menikmati udara segar lewat jendela samping tempatnya duduk, ia sengaja mengambil tempat di samping jendela karena ingin menghirup udara segar.


Penjelasan guru di depan kelas seolah tak mengaggu acara melamunnya, hingga gebrakan keras terdengar didepannya.

Ah itu Bu Jessi, guru menyebalkan yang selalu membuat Donghyuck darah tinggi.

"Kamu melamun Seo Donghyuck!"

"Saya tahu."

"ASTAGA, SEKARANG PERGI DARI KELAS SAYA!"

"Oh dengan senang hati." Donghyuck berdiri dari tempatnya, melangkah menjauh, mencari tempat yang bisa membuat otaknya segar. Karena jujur dia sedang tidak baik-baik saja sekarang.


Namun belum jauh ia melangkah, seseorang menabrak dirinya dengan sengaja. Ah itu Mark Jung, si keparat itu menang selalu membuat Donghyuck ingin marah.

"Oh, maaf." Namun ucapan maaf itu hanya untuk mengejek Donghyuck saja.

"Bangsat."

'bugh'

Satu bogem mentah ia layangkan pada Mark tepat di pelipisnya, Mark meringis pelan saat mendapat serangan tiba-tiba.

"Wow, you crazy?"

"Ya, benar. Maka dari itu menjauh dariku sialan! Aku muak melihat wajahmu!" Setelahnya Donghyuck memilih pergi, suasana hatinya bertambah buruk setelah bertemu Mark.


Sedangkan Mark menggeleng tak percaya. "He's not bad." Gumamnya, entah apa yang ia pikirkan.

Namun yang jelas itu adalah sebuah rencana yang buruk, tampak dari seringaian sang Alpha yang cukup mengerikan. Netranya berubah menjadi ke emasan, tanda bahwa Alpha itu tengah di kuasai emosi.




T.b.c

A/N
HAHAHA MARKHYUCK VERSI ABO GUYSS, semoga suka:)

Rival ; markhyuck [Omegaverse]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang