RIVAL 10 - Alpha Menjijikkan

4.2K 407 25
                                    


Donghyuck, Renjun, dan Yangyang menatap Jaemin dengan tatapan jengah. Anak itu diam seribu bahasa sedari tadi padahal teman-temannya sangat berisik. Dan yah tiba-tiba dia izin selama seminggu karena heatnya dan tak mengabari temannya sama sekali.

"Kau ini kenapa sih Jaem? Haisshh baumu juga berbeda." Cibir Renjun.

"Kau tahu... Aku ingin sekali mencium aroma Feromon selama hidupku. Tapi aku tak bisa dan aku benci itu, namun aku beruntung di lahirkan menjadi beta karena tidak perlu merasa haus akan sentuhan Alpha ketika heat." Ujar Yangyang.

"Ya! Kau mau menghina kami ya kalau kami Omega?" Donghyuck sedikit kesal karena ucapan Yangyang.

"Tidak. Justru aku sedikit iri pada kalian karena punya paras yang manis."

"Aku seperti tak asing mencium aroma ini. Tapi milik siapa ya?" Ujar Renjun sambil mengelus dagunya pelan.

"Jangan bilang kau mating dengan sembarang Alpha Na Jaemin!!!" Pekik Renjun pada akhirnya.

Jaemin jengah menghadapi ketiga temannya yang terlalu banyak mulut. "Kalian bisa diam tidak! Aku sedang pusing kau tahu! Jangan menambah bebanku!" Dengan kesal Jaemin pergi dari sana. Dan tidak di ketahui kemana lelaki itu akan pergi.


"Apa kita terlalu kasar padanya Hyuck? Yangyang bagaimana menurutmu?" Tanya Renjun. Ia merasa tak enak hati karena terlalu memaksa Jaemin untuk berbicara.

"Jawaban jujur atau bohong?" Tanya Yangyang.

"Bohong saja kalau begitu."

"Itu masih kurang. Sebaiknya kau lebih keras lagi tadi."

"Ah kau menyakiti harga diriku dengan jawaban bohong mu."

"Sepertinya.......aku tahu siapa pemilik feromon itu." Lirih Donghyuck secara tiba-tiba.

Yangyang dan Renjun yang sibuk dengan dramanya spontan menoleh. "Siapa?"

"Jung Jeno."

"APAAAA?"

.

.

.

.

.

Selepas pulang sekolah Donghyuck mampir ke minimarket untuk membeli susu pisang dan sedikit cemilan, hari ini ia akan pulang kerumahnya yang lama. Bersama kedua orangtuanya dan kakaknya tentu saja.

Ia sedikit lega selama seminggu ini tidak melihat kedatangan laki-laki sialan bernama Mark. Entah kemana lelaki tersebut karena tak kelihatan batang hidungnya. Namun Donghyuck merasa senang karena ia merasa lebih baik tanpa kehadiran rivalnya itu.


Donghyuck berjalan menyusuri rak makanan ringan, dan tatapannya terkunci pada ramen pedas yang sudah ia incar beberapa hari yang lalu. Dan gotcha ia menemukan ramen tersebut.


Ia berjinjit agar bisa sampai menggapai benda yang ia inginkan, entah raknya yang terlalu tinggi atau Donghyuck yang memang tidak bertumbuh. Tangannya tak bisa menjangkau ramen yang ia mau.


"Sialan, siapa yang membuat rak ini? Huh dasar payah. Tinggi sekali."

Ia berjinjit kembali, berusaha mengambil ramen, namun hal mengejutkan terjadi karena ramen yang sedikit lagi teraih olehnya malah berpindah tangan.


"Dasar pendek." Cibir sosok yang menjadi pelaku pengambilan ramen. Ramen itu hanya sisa satu. Dan Donghyuck yang pertama kali melihatnya, kenapa malah orang lain yang dapat.


Rival ; markhyuck [Omegaverse]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang