Rival ; markhyuck [Omegaverse]

RIVAL 7 - Pertemuan Tak Terduga

Mau tes ombak, kalau yang vote dan komen di part ini banyak aku bakal lanjut dengan cepat.

Tapi kalo sepi ya.........

.

.

.

.

Mark tertawa kecil saat otaknya mulai memutar kejadian-kejadian kecil yang berujung pertikaian antara dirinya dan Donghyuck. Omega bengal itu selalu membuat Mark naik pitam, namun di sisi lain matanya tak pernah lepas untuk tak memperhatikan Donghyuck.

Menurut Mark dia adalah seorang Omega yang berbeda, di saat Omega lain rela mengangkang untuk para Alpha maka Donghyuck sebaliknya.

"Mate ya." Gumam Mark.

Ia tak bodoh untuk tidak mengetahui jika Lee Donghyuck adalah matenya, apalagi sejak kejadian-kejadian aneh selalu menimpa mereka. Rutnya yang datang tiba-tiba dan yah aroma Donghyuck selalu membuatnya bergairah.

Sebelumnya ia tak pernah merasa seperti ini saat dekat dengan Omega lain, namun Donghyuck berbeda. Rasanya feromon milik Donghyuck seakan manariknya untuk mendekat dan melakukan hal panas di ranjang.

Tanpa sadar netra Mark kembali berubah menjadi ke emasan, masa rutnya sampai sekarang masih terasa. Apalagi semenjak ia tahu jika Donghyuck adalah mate nya. Rasa rut nya semakin menyiksa dari yang sebelumnya pernah terjadi.

.

.

.

.

Donghyuck, Yangyang, Jaemin, dan Renjun mereka tengah berkumpul di cafe dekat sekolah hanya untuk sekedar nongkrong saja.

"Ah aku malas sekali, aku ingin pindah ke kelas kalian." Jaemin merengek seperti balita yang menginginkan es krim.

"Kenapa?" Tanya Donghyuck sambil menyeruput secangkir kopi panas miliknya.

Di luar hujan, jadi kopi panas memang yang terbaik saat kondisi seperti ini.

"Aku malas di kelas unggulan, kau tahu kami bahkan tak merasakan aroma pertemanan yang baik. Mereka hanya memikirkan nilai dan menjadi rival secara diam-diam." Jaemin mulai mengeluarkan keluhan yang di alaminya.

"Kan salahmu menjadi pintar." Jawab Yangyang tanpa merasa berdosa, sedangkan jangan tanya Renjun. Anak itu tertawa terbahak-bahak karena ulah Yangyang.

"Kau menyebalkan Yang." Jaemin mulai kesal.

"Minta pindah saja ke kelas kami." Usul Donghyuck.

"Kau pikir gampang? Guru pasti akan memiliki banyak alasan untuk itu, apalagi kelas kalian banyak anak trouble maker."

"Ya sudah kalau begitu, nikmati saja kelasmu itu." Renjun meledek Jaemin.

"Yaaa-"

"Nanti malam ada balapan, ingin datang tidak?" Tanya yangyang.

Donghyuck maupun yang lainnya nampak tertarik.

"Ayo! Kita datang di jam biasa, aku ingin bertemu dengan montir tampan di sana." Jaemin tampak bahagia saat menyebutkan montir tampan.