RIVAL 4 - Bertengkar.

3.9K 433 2
                                    

Mark, anak itu tengah menatap sosok manis yang sedang marah-marah pada teman-temannya. Sepertinya ia sedang dalam masa mendekati jadwal rut nya.



Jujur saja ia sering terangsang saat menatap Donghyuck, tubuh berisi itu selalu berkeliaran di otaknya, jangan lupakan pantat semoknya. Gila Mark ingin mencicipinya.



Karena jujur saja Mark bukanlah Alpha baik-baik seperti Moon Taeil. Kakak kelasnya itu adalah seorang Alpha yang tenang, menjabat sebagai ketua Osis di sekolah membuatnya semakin populer. Namun sayang dia harus terikat dengan Omega bengal nan galak bernama Kim Doyoung, sangat di sayangkan.


"Mark mau pergi kemana?" Teriak Jeno saat melihat Kakaknya pergi dari tempatnya berkumpul.



"Ingin bersenang-senang sebentar." Jawabnya dengan santai.




Jeno yang seolah-olah tahu isi pikiran Mark hanya mengangguk paham. "Ya terserah kau saja. Asal jangan sampai meniduri omega!"




.

.

.



Donghyuck pergi ke apotek untuk membelo supresant, sebenarnya dia tak pernah heat lagi setelah heat pertamanya di umur 18 tahun. Tapi ia pikir ia akan heat karena badannya panas dan sedikit bernafsu akhir-akhir ini.



Setelah membayar obat ia memilih untuk pulang saja ke apartemen, mungkin kakaknya dengan mencemaskan dirinya sekarang.



.

.

.

Saat Donghyuck memasuki apartemen, tak ada Hendery di sana. Yah Hendery tinggal bersamanya sekarang. Mereka berdua tak ingin bertemu dengan kedua orangtuanya sementara waktu. Mereka ingin orangtuanya itu sadar jika pernikahan bukan sesuatu yang di anggap sepele, ia juga tak habis pikir dengan ibunya.



Omega itu lebih memilih menahan kesakitan sendiri, Donghyuck tahu omega tak bisa bertahan lama jika berjauhan dengan sang Alpha, suatu fakta yang membuat Donghyuck benci menjadi omega.



Saat asik melamun ponselnya berdering, Hendery menelpon.

"Hallo."

"Hyuck, aku tak bisa pulang ada sesuatu yang harus ku urus aanhh jangan di gigit!"

"Hah?"


"Ah bukan kau, maksudku ahh kau sempit sayang."


"BANGSAT KAU HENDERY, JANGAN BILANG KAU SEDANG BERCINTA SEKARANG!" umpat Donghyuck lantas menutup sambungan teleponnya.


Kakaknya memang gila.



"Bagaimana aku bisa tumbuh di keluarga gila seperti ini? Sungguh sebuah kesialan." Donghyuck menggerutu, lantas ia memilih untuk membersihkan dirinya saja.

.


.


.



"DIMANA LETAK MATAMU MARK SIALAN!" Teriak Donghyuck saat Mark dengan sengaja menabrak tubuhnya.




"Aku?"


"Jangan pura-pura bodoh!"




"Tenanglah sayang, hanya masalah kecil. Jangan seolah-olah aku menyetubuhi dirimu." Goda Mark sambil mengangkat dagu Donghyuck sedikit lantas melepas tangannya dari sana.



"Mulutmu kotor!"




"Tak sekotor dirimu tentu saja." Setelahnya Mark pergi menjauh dari Donghyuck, dengan senyum kemenangan tentunya.






'duakh'



Sebuah sepatu mendarat di tengkuk belakang Mark, itu ulah Donghyuck!



Mark menggeram, "Jangan membuatku Marah!"



"Tapi ini semua salahmu, jika kau tak memulai aku tak akan melempar nya." Jawab Donghyuck dengan acuh, namun saat ia ingin pergi sebuah lengan besar menyeretnya menjauhi kerumunan.




Feromon ini lagi! Feromon yang sama saat ia balapan tadi malam. Ia hanya bisa mencium aroma ini saja, ada apa dengan Indra penciumannya?




"LEPASKAN AKU BRENGSEK!" Donghyuck mengumpat saat Mark dengan kasar menyeretnya ke toilet.





"Kau telah membangunkan singa yang tertidur Donghyuck!"




"Aku tak peduli! Minggir kau menghalangi jalanku!" Titah Donghyuck mendorong Mark, namun yang ada dirinya malah semakin di pojokkan ke dalam bilik kamar mandi.






"Jangan mengeluarkan feromonmu terlalu banyak!" Donghyuck berujar lirih saat Feromon Mark membuat dadanya sesak.




Namun nyatanya tak di gubris oleh Mark, ia malah semakin menatap Donghyuck intens.



"Lihat! Kau bahkan tak bisa melawanku. Masih bersikap sok kuat di depan para Alpha? Kau tak lebih dari Omega Hyuck. Kau butuh Alphamu bukan hmm?" Mark berujar tepat di samping telinga Donghyuck yang memerah.





"Mark! Jangan bilang kau...... Rut?" Mata Donghyuck terbelalak lebat saat bibir pria itu menerjangnya dengan kasar.



T.b.c

A/N

Ohok😭
Ada yang tahu gak gimana nasib Donghyuck selanjutnya?:)

Rival ; markhyuck [Omegaverse]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang