𝟎𝟗. ˗ˏˋ Purpose 'ˎ˗

336 65 3
                                    

- Normal POV










[Name]. Iya, ia sedang ngeliatin Asta yang lagi latihan sampai berkeringat. Lagi ngambek ternyata.

" Otto- [Name] kamu tidak latihan? " -Asta

" Ogah. " -[Name] singkat, padat.

" Kenapa sih? Murung banget mukanya. " -Asta

" Gapapa. Sono latihan lagi aja! " -[Name]

" Ogah. " -Asta

" Hah? Apa maksudmu? Kau mau jadi Kaisar Sihir kan? Yaudah latihan! " -[Name]

" Ogah. [Name] aja ogah ya aku ogah! " -Asta

" Mana bisa begitu! Aku ya aku! Kamu gausah ngikut-ngikut " -[Name]

" Aku juga aku! Aku lagi mau dengerin kamu, bukan latihan! " -Asta

" Tch, apaan sih-!? " -[Name]

*Plak
Tangan Asta mengeplak– mengapit muka [Name]. Kedua pipi halus dan lembut itu memerah. [Name] terlihat kiyowok saat kedua tangan Asta mengapit pipinya.

" Hmph! Kalau [Name] ga mau cerita aku bakal gini terus loh! " -Asta

" E-eh!? ...Tch! " -[Name]


-Flashback

[Name] berjalan dengan khodam barunya menuju gereja. Mereka sedikit berbincang hingga-

" Fufuu! Aku ada roh kegelapan! Kalau begini Asta dan Yuno pun akan ku kalahkan! " -[Name]

" Roh? " -Hareas dalam mode kecil

" Umu! Kita bertanding untuk menjadi Kaisar Sihir! " -[Name] dengan muka antusiasnya.

" Bukan, maksudku- ...aku ini bukan roh kegelapan. " -Hareas

" ....Lah? Terus? Kamu itu apaan? " -[Name] dengan kepala yang halal di bacok.

" Kan aku udah bilang, aku ini hanya bawahan Roh Kegelapan. Jadi aku bukan roh itu! " -Hareas

" Hah? Kapan kau bilang? " -[Name] menghentikan langkahnya.

" Haah, saat perkenalan itu. Kau tidak mendengarnya? " -Hareas

Ingatan [Name] melintas di otak seken kw ¼. Anaknya minta digebog pake pohon tetangga.

" J-jaa, kamu bukan roh yang dibilang lyonties itu?!! " -[Name] dengan keringat yang mengucur di pelipisnya. Terlihat jelas ia sedang kebingungan.

" Bukan. " -Hareas

" EEEHH!?!! " -[Name]

" Kok bodo banget " -Rayn dengan mukanya : ಥ_ಥ
(Yah mleyot)

Tangan [Name] bergerak lalu memegang Hareas mungil dengan keras. Sampai tercekik korbannya.

" KAU BUKAN ROH?? " -[Name]

" Sudah kubilang- EEEHK LEPASIN BODOH HEH! " -Hareas tersiksa dengan cengkraman [Name] kian mengerat.

" Oh ya, sori. Tapi.. kalau kamu bawahannya saja sudah kuat lalu tuanmu lebih kuat begitu? " -[Name]

" Hwehwee~ Tentu saja la-nyan! " -Hareas sok imoet ih ew. Kalo mode gede aja suara lo kayak om-om jomblo pengangguran 20 tahun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐋𝐔𝐂𝐄𝐍𝐓 ;- black cloverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang