obsesi | renmin ( End )

001.

"APAA YANG KAU LAKUKAN SIALAN?!"

pria itu berteriak saat melihat wanitanya sedang melakukan hubungan badan di rumah tempat mereka tinggali.

"a - aku"

wanita itu berkata gugup dia takut terjadi sesuatu sayangnya emosi sang suami tidak dapat di tahan lagi.

"BANGSAT!"

renjun segera mengambil pistol yang berada di dalam sakunya dan menembak wanita tersebut tanpa rasa kasihan, saat sang istri sudah tidak bernyawa matanya menatap pria yang terduduk lemah dan sedang berusaha keluar lewat jendela kamar

"HAHAHAH BAJINGAN SIALAN"

renjun memasukan peluru kedalam pistol tersebut entah berapa peluru yang dia masukan, tanpa berfikir lama dia menarik pelatuk dan tembakan mengenai paha sang pria, pria tersebut tersungkur dan menangis

"m-maaf tolong lepaskan saya"

pria itu berkata sampai terus memohon kepada renjun, renjun menatap pria itu dengan malas dan satu tembakan lagi mengenai kepala pria tersebut.

dia salah telah menghianati seorang mafia...

"OWEKKK - OWWEKK"

suara tangisan bayi melemahkan hati renjun, dia sadar sekarang dia memiliki anak tapi malah memakai pistol nya yang membuat sang anak terkejut dan menangis

renjun berjalan gontai ke arah kamar bayi, dia membuka pintu kamar tersebut disana terdapat seorang bayi yang berusia  6 bulan sedang menangis dia sadar seharunya tidak melakukan hal seperti tadi di dalam rumah,renjun berjalan lemas ke arah ranjang sang anak menggedong anaknya dan berusaha menenangkan bayi tersebut

"ah sialan apa yang sudah ku lakukan?" renjun menyesal.

dia segera menghubungi teman kerja nya untuk mencarikan rumah baru dia malas jika harus berada di rumah ini.

banyak kenangan buruk di dalamnya

"Sstt tenanglah jaemin"

renjun kecewa dengan sang istri dia sangat mencintai istrinya?tentu! Tapi siapa sangka orang yang dia cintai bermain di belakangnya, bahkan melakukan hubungan badan di rumah milik mereka dimana di rumah ada seorang bayi mungil yang harus menjadi saksi kisah cinta tragis sang ayah

18 TAHUN BERLALU

jaemin sudah menjadi anak yang manis juga tampan, tapi kebanyakan cantik.

"nana bangun sayang"

renjun mengelus pipi jaemin dengan lembut dia tak ini melukai jaemin

"enggh bentar lagi ah"

jaemin hanya sedikit pemalas seperti dia malas bangun tidur

"ayo ini pertama kamu sekolah kan?mau telat hm?"

renjun melonggarkan pelukannya pada jaemin, menatap mata terpejam itu. Sangat cantik di cium pelipis sang anak lalu dia bangkit untuk bersiap - siap ke kantor.

sudah 15 menit renjun membersihkan dirinya saat keluar kamar dia melihat sang anak masih tidur terlelap

"jaemin bangun lah ini sudah pukul berapa?"

renjun gemas akhirnya dia memilih loncat dari kasur yang membuat sang anak terkejut langsung terbangun karena ulah sang ayah

"AYAHHHH!"

renjun terkekeh lalu mengelus surai sang anak dan mengecup bibirnya dan berlalu pergi dari kamar, jaemin masih mengumpulkan nyawanya matanya tertuju pada jam di meja lalu  mata miliknya membola saat tau ternyata sudah lumayan terlambat, tanpa pikir panjang dia segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan.

"SELAMAT PAGI AYAHHH!!"

jaemin menuruni tangga dengan anggun dia terlihat manis hari ini! Tentu saja dia selalu manis setiap harinya

"selamat pagi sayang"

renjun kemudian memberikan roti kepada jaemin, dan merapihkan rambut jaemin yang sedikit berantakan karena tadi meloncat loncat saat menuruni tangga.

Dan disinilah kisa cinta mereka baru di mulai, kisah yang terlarang namun keduanya sangat menyukai ini.

                   HUANG RENJUN

                   HUANG JAEMIN