0.16

2.4K 284 42
                                    


Rose terseyum jahil kepada jaemin saat dirinya menceritakan semua tentang renjun, ngomong ngomong renjun telah kembali ke rumahnya.

Rose mengusirnya.

katanya tidak baik berdua di rumah, hey mengaca lah!

"aku lapar jaemin" katanya memang sebelum ke jaemin dirinya belum makan apa apa, di otak rose hanya 'jaemin, jaemin' dan jaemin keponakan tersayangnya

"Tante membawa banyak makanan untuk ku tapi tidak ada satupun yang tante makan?" tanya jaemin.

Rose memang membawa banyak makanan dia mengira perutnya akan aman saat sampai rumah jaemin, ternyata tidak sedari tadi di jalan cacinya sudah kepanasan

"Hehehe ayo makan jaemin" tanpa babibu rose langsung menyambar makanan miliknya dan jaemin hanya mengelus dada saja

"kau sudah berkunjung ke ayahmu?" rose bertanya dia hanya takut kakanya tidak di jengukin oleh jaemin mau bagaimana pun jaemin tetap anak kandung jaehyun.

"Sudah dan itu aku pastikan yang terakhir" jawabnya ketus

rose tertawa lepas, jaemin selalu bilang 'terakhir' tapi dia sering sekali datang ke penjara untuk melihat ayahnya itu

"kau sendiri sudah melihat ayah?" tanya jaemin

yang di tanya hanya tersenyum dan kembali makan

"aku sudah menjenguknya ayah dan ibu tidak ingin melihat dia semenjak apa yang dia lakukan kepada mu" jawab rose dengan enteng. Jelas kake dan nenek jaemin mengamuk jaemin cucu kesayangan mereka.

"Kau, sudah berapa kali nenek dan kake menyuruhku untuk kau tinggal bersama kami?"

jaemin menghela nafas panjang, dia tidak mau merepotkan kake dan neneknya, tantenya saja tanpa di suruh sering datang kemari untuk menjenguk nya

"tidak" jawabnya singkat

"kau harus kuliah kan.. " ujar nya kembali

"iya aku akan bekerja toh perusahaan ayah jatuh di tanganku"

Rose menaruh sumpit miliknya dan bertepuk tangan sekali lalu nenatap jaemin semangat

"KAU TAU? AKU BERTEMU DENGAN IBU TIRIMU ITU SERTA DENGAN PUTRINYA HAHAHA MEREKA SEMPAT MEMINTA BANTUAN KEPADAKU" ucapnya lantang

jaemin menghentikan makannya dan menatap rose dengan tatapan bingung

"Kau memberinya? Berikan beberapa uang aku kasihan kepadanya"

rose mengangguk setuju

"Aku memberinya uang beberapa untuk dia tinggal, setelah itu aku tidak akan membantunya lagi"

jaemin berdehem dan melanjutkan makannya yang tertunda, henting sesaat sebelum rose kembali berbicara

"Jaemin, aku bangga padamu kau bisa melewati ini semua"

Jaemin bosan. Hampir setiap rose kesini dia mengucapkan itu.

"AYOLAH! " jaemin tertekan sungguh.



renjun berjalan ke arah rumah mewah milik jeno, dia ada janji dengan teman temannya. Mungkin dia juga akan curhat kepada temannya

"Yoo bro" mark menyapa yang lain asik bermain

renjun hanya tersenyum dan berjalan ke arah jeno, dia menepuk bahu jeno

"Jen, minta data jaemin"

Jeno langsung berbalik dan menatap heran renjun, tiba - tiba sekali temannya ini

"Ada apa?"

"cepet,  ngomong ngomong gue putus" ucapnya enteng

semua langsung terdiam jeno yang baru akan mengambil data pun ikut terdiam

"Ada apa?" tanya renjun menatap sekitar

jeno langsung pergi yang lain kembali ke aktifitas mereka masing masing, mark menghampiri renjun hendak menyemangati nya

"Semangat bro gue tau lo pasti galau bangetkan?"

renjun mendengus geli, untuk apa dirinya menangisi mantan kekasihnya itu?

"Kaga, dia selingkuh ngapain gue galauin dia ew" jawabnya dan menepis lengan mark, dia pergi dan mendudukan diri di sofa

dirinya masih memikirkan jaemin, menurutnya jaemin manis.

sudah berapa kali renjun berpikir seperti itu, entahlah di otaknya saat ini hanya jaemin jaemin dan jaemin. Sampai sampai dia tidak sadar jeno sudah memanggilnya sedari tadi

"Woi tai ini" karena kesal jeno melempar kertas itu kepada renjun dan melesat pergi

renjun membaca isi kertas itu, diriny terkejut saat mengetahui jaemin anak dari na jaehyun.

itu artinya jaemin sering di aniaya oleh ayahnya, jaehyun sudah terkenal sejak dulu. Semenjak dirinya di ketahui sering menyiksa anak kandungnya semua perusahaan nya menurun dan dirinya di cap orang bodoh oleh semua orang

Tapi memang dia bodoh.


"kalau gitu jaemin tante pergi dulu ya? Besok nenek sama kake mau mampir loh" katanya

"Iya tante jaemin tau" jaemin mengusir rose dan menutup pintu apartemen nya

Rose kesal, tapi dia tidak bisa marah karena jaemin menggemaskan.

"Ck dasar anak itu, lihatlah jaehyun anakmu" rose pergi meninggalkan apartemen itu

"Dasar anak muda jaman sekarang"

sedari tadi di dalan lift rose hanya mengoceh tentang jaemin, dia kesal tapi mau bagaimana lagi jaemin itu keponakan kesayangannya dan jaemin menggemaskan.

INGAT INI MENGGEMASKAN!

Keesokan harinya jaemin terbangun, dan segera mengambil air putih. Karena tidak ada pekerjan dia memilih menonton tv

"Berita terkini, istri na jaehyun di ketahui memaksa anaknya untuk menjual diri demi mencari nafkah"

jaemin terdiam dan melihat saudari tirinya serya ibuny sedang di sandra oleh polisi jujur saja jaemin kasian kepada anaknya, tapi mau bagaimana lagi ini adalah karma untuknya.

"Mam - mam tuh" kata jaemin dan langsung mematikan Tv

saat akan mandi bel apartemen berbunyi, jaemin langsung membukannya tanpa memeriksa terlebih dahulu dia terdiam di depannya terdapat renjun dengan pakaian biasa dan tersenyum kepadanya

saat akan mandi bel apartemen berbunyi, jaemin langsung membukannya tanpa memeriksa terlebih dahulu dia terdiam di depannya terdapat renjun dengan pakaian biasa dan tersenyum kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ayo date" katanya

Jaemin menatap jengah kepada renjun

"Dih?"

BLAK!

pintu tertutup.

"Anjing? Gue ada salah ya?"

obsesi | renmin ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang