008.

5.1K 512 64
                                    


TW! jangan lupa komen dan vote terimakasih..

jaemin melangkah kan kakinya di sebuah rumah mewah, hanya beberapa orang yang tau rumah miliknya itu.

"Kau sudah datang?"

suara berat itu menghentikan langkahnya jaemin menoleh

"Dimana dia?"

"oh, tuh disana"

hyunjin. dia menunjuk pintu berwarna merah.

jaemin melangkahkan kakinya dan membuka pintu tersebut secara perlahan, disana terdapat seorang wanita sedang di sekap tangan di ikat dan wajah yang di tutup oleh karung.

"hallo apa kabar pelacur?"

suara jaemin bergema di ruangan itu, dapat di dengar oleh gadis tersebut gadis itu mulai menangis meminta pertolongan.

"TOLONG TOLONG AKU, AKU MAU PULANG HIKS AKU GATAU SALAHKU APAA KE MEREKA AKU MOHON TOLONG AKU AKAN KU BERI APAPUN"

jaemin terkekeh dan mulai melihat sekitar. Di tembok terdapat beberapa pistol dan pisau bahkan pedang.

jaemin berjalan ke arah senjata tajam tersebut dan mulai mengambil pisau, lalu dia kembali ke gadis yang masih meminta pertolongan itu dan di buka penutup wajah si gadis, gadis itu terkejut karena di depannya saat ini adalah anak bossnya jaemin.

"JAEM TOLONG SAYA"

gadis itu terus memohon dia berharap jaemin bisa membantu nya tapi dia tidak menyadari jaemin memegangi pisau.

di tangkup pipi sang gadis lalu..

SRAT

darah bercucuran dari pipi gadis itu, gadis itu mulai berteriak

"AAAHKKKKKK"

sakit. Sungguh ini sangat sakit.

jaemin duduk di kursi dan menatap gadis itu menurutnya itu cocok di jadikan tontonan.

"kau berisik sekali sialan"

jaemin berdiri dan mengambil pistol dia mulai memasuki beberapa peluru kedalam pistol tersebut.

"JAEMIN SAYA MOHON TOLONG JANGAN APA SALAH SAYA KE PADAMU?! AKAN SAYA KATAKAN KEPADA AYAHMU SEMUANYA"

gadis itu berteriak, jaemin tertawa keras. Sungguh bodoh gadis ini.

Jaemin mengarahkan pistol nya ke arah selangka sang gadis lalu dia menarik pelatuk

DORR!

dan dia menembak kembali kepala gadis itu

DORR!

good bye pelacur.

jaemin keluar dari ruangan tersebut lalu melihat jam jam 9 malam, ayahnya pasti mencarinya jaemin tidak perduli dia masih marah kepada ayahnya.

"om hyunjin bilang sama ayah kalo aku nginep di rumah temen"

hyunjin menaikan satu alisnya, bagaimana mungkin renjun percaya! Bahkan renjun tau teman jaemin hanyalah haechan.

TING

Bunyi ponsel mengalihkan intensi jaemin, di buka ponsel miliknya 'ayah' jaemin langsung mengangkat panggilan tersebut.

"sayang kamu dimana? udah jam 9 malam belum pulang?"

"Aku nginep di rumah temen ayah"

"jangan berbohong jaemin katakan kamu dimana saya akan menjemput"

"Fine. Aku pulang sekarang"

jaemin melempar pisau kepada hyunjin

"keluarkan ususnya kita jual organ yang masih berguna dan sehat"

jaemin melesat pergi meninggalkan hyunjin.

.

renjun mengalihkan perhatiannya dari tv saat pintu rumah terbuka, dia langsung berdiri dan hendak menyambut jaeminnya.

"jaemin"

jaemin baru saja melepaskan sepatunya.

"kenapa ayah?"

renjun binggung karena baju putih milik jaemin terdapat bercak darah.

"apa yang kau lakukan?"

jaemin tersenyum tanpa rasa takut

"mengusir hama"

jawab jaemin ketus, dia melangkahkan kakinya ke arah tangga hendak meninggali renjun.

renjun terkejut karena ini tidak seperti jaemin yang biasanya. Yang akan memeluknya saat dia kembali jaemin yang akan memberikan kecupan hangat di bibirnya.

di tarik tangan si mungil dan di dekap erat tubuhnya.

"kenapa? saya ada salah?"

renjun berkata penuh khawatir dia hanya tidak ingin terjadi sesuatu di dalam hubungannya.

ya renjun dan jaemin sudah berpacaran.

Hanya saja mereka tidak memberitahu siapapun, yang ada mereka kena amuk.

"ada"

jaemin melepas pelukan renjun dengan sedikit kasar dia menatap renjun denga mata yang berkaca-kaca

"AYAH KALO GA SUKA SAMA NANA BILANG DARI AWAL BIAR NANA TINGGAL DI RUMAH NANA!"

jaemin meninggikan suaranya, renjun tentu semakin binggung di buatnya.

"AYAH KENAPA CIUMAN SAMA SEKRETARIS AYAH? BIBIR AYAHKAN PUNYA NANA!"

Jaemin menangis. Dia mengeluarkan isi hatinya kepada renjun dengan berteriak, maid yang melihat segera pergi karena sudah di pelototi oleh renjun sedari tadi.

"Ayah cuma - "

renjun hendak mengapai tangan jaemin tapi jaemin menepisnya

"GA JANGAN DEKET DEKET SAMA NANA, NANA MARAH SAMA AYAH POKOKNYA NANA GAMAU KETEMU DULU SAAMA AYAH"

jaemin pergi meninggalkan rumah, renjun mengejarnya tapi sudah terlambat jaemin sudah menghilang.

"jaem maafkan saya"

renjun mendesah berat.

Bersambung...

ayo mampir kesini! Fyi ini ada horror nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ayo mampir kesini! Fyi ini ada horror nya. Horror romance

obsesi | renmin ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang