006.

6.9K 689 161
                                    

tolong komen dan vote yaa terimakasih!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tolong komen dan vote yaa terimakasih!

renjun mark berserta anak buahnya sudah sampai di tempat tujuan dimana tempat jaemin dan hyunjin di culik, renjun segera melesat pergi ke dalam hutan tersebut di dalam lumayan gelap karena banyak pepohonan yang menutupi, mark sudah pergi entah kemana mereka berpencar untuk mencari keberadaan jaemin.

DORR!

suara tembakan itu terdengar dari arah kiri segera renjun berlari untuk memeriksa nya.

ternyata itu hanya mark yang tidak sengaja menembak seekor rubah.

"aku tidak sengaja"

"Lo berisik mark mereka akan kema-"

belum selesai berbicara benar saja suara seseorang sedang berlari ke arah mereka renjun dan mark langsung pergi meninggalkan rubah yang terluka tersebut.

renjun berhenti di depan sebuah rumah mewah dia tau rumah ini adalah rumah yang menculik putranya, karena renjun berhenti berlari itu membuat mark menabrak bahu renjun.

"ANJING"

"berisik lo cek ke arah kiri gue ke arah kanan" - renjun

mark menurut dia menodongkan pistol takut terjadi hal yang tidak di inginkan.

renjun berjlirih
mengendap-endap takut terdengar oleh orang lain, tak lama ada yang mencolek bahunya sontak renjun mengehentikan langkahnya dan langsung mengeluarkan pistol, di tarik tangan seseorang tersebut yang membuatnya terjatuh ke tanah renjun langsung menodongkan pistol di atas kepala seseorang tersebut.

"ini gue anjeng"

"setan lo ngapain?gue nyuruh lo cek kiri kenapa malah ngikuti gue?" - renjun

"gue liat pintu di tadi ga di kunci kaya'nya itu pintu belakang deh"

renjun menurunkan pistolnya dan memasukan kembali ke dalam, dia langsung menarik mark untuk menunjukkan pintu tersebut.

benar saja ada sebuah pintu berwarna coklat, saat renjun membukanya ternyata tidak terkunci langsung saja dia masuk sedangkan mark sedang menodongkan pistol ia tidak ingin tiba tiba ada yang menyerang.

"UWEKKK UWWEKK"

suara tangisan bayi yang mereka kenal membuat mereka tersentak, renjun yang mendengar anaknya menangis langsung berjalan tergesa-gesa tanpa memperdulikan mark yang agak sedikit takut ketauan oleh pemilik rumah.

"oeekk mpph"

suara bayi itu masih terdengarlah samar samar, renjun mendekati kupingnya kepada pintu besar benar saja di sana terdengar suara tangisan sang bayi meski hanya terisak.

lantas renjun munduru dan mendobrak pintu tersebut

BRUKK

pintu terbuka, renjun dan mark di buat ternganga karena MEREKA MELIHAT HYUNJIN SEDANG MELAHAP BEBERAPA MAKANAN MEWAH, sedangkan jaemin sedang di tidurkan oleh seorang maid mungkin?

"oh kalian sudah datang?"

hyunjin berkata tanpa dosa, mark yang melihat agak ngeri karena renjun menatap ke si dower dengan tatapan menusuk seakan-akan ingin membunuh nya saat itu juga.

"bangsat"

renjun hendak mendekati hyunjin untuk meninjunya, tapi seorang pria tua mendekati renjun yang membuat renjun menghentikan aksinya.

"apa kabar menantuku?"

renjun menatap malas MANTAN ayah mertuanya itu, ia segera mengambil jaemin di gendongan sang maid dan bergegas pergi karena tidak ingin membunuh mantan mertuanya.

"kau membunuh anak ku?kau pikir kau bisa kabur? berikan cucuk ku sebagai jamina karena kau telah membunuh putriku"

pria tua itu mulai meninggikan suaranya wajahnya merah karena marah, putri kesayangannya harus tewas di tangan suaminya sendiri sedangkan cucunya harus di urus oleh bajingan yang membunuh anaknya itu.

"kau tidak tau apa apa bukan tuan lee?"

renjun berkata dengan tegas, karena dia tidak mau di sudutkan padahal dia tau membunuh adalah salah tapi tetap saja dia tidak ingin di sudutkan, karena menurutnya mantan istrinya pantas mendapatkan itu.

"kau tidak tau bahwa anakmu telah berselingkuh dari saya?bahkan dia melakukan hubungan badan di tempat saya dan dirinya tinggali?"

renjun kembali berkata yang membuat tuan lee terdiam, dia tidak mengetahui bahwa anaknya bermain di belakang kalaupun dia tau mungkin akan mengatakan kepada anaknya untuk berhenti.

hyunjin yang mendengar itu langsung bangkit dari duduknya dan menghampiri mark

"tenang gue udh bunuh anak buahnya tadi" ucap nya santai.

Mark terkejut padahal baru saja dia di kejar oleh anak buah tuan lee, tuan lee yang mendengar tubuhnya mulai bergetar dia tau anaknya salah renjun tidak mungkin membunuh tanpa alasan.

"bajingan sialan"

renjun mengeluarkan pistol nya dan menembak kepala mantan mertuanya itu, seorang maid yang menyaksikan berteriak histeris

DORR

"AAAAAAA"

Maid itu lari, namun belum beberapa langkah dia menjauh suara tembakan kembali terdengarlah mark menembak dada maid tersebut sampai terjatuh di lantai.

darah berceceran dimana mama, sedikit noda mengenai pipi jaemin renjun langsung membersihkan nya.

"maaf lagi lagi kau mendengar nya"

renjun berkata lirih.

setelah kejadian tersebut jaemin benar benar di jaga ketat oleh sang ayah bahkan saat baby sitter menjaganya pun renjun masih menyuruh bodyguard nya untuk menemani mereka berdua kemana mana.

usia jaemin sudah 1tahun dia mulai berbicara dan belajar berjalan walau sering terjatuh tapi orang-orang di sekitarnya dengan senang hati membatu jaemin.

sorry baru up lagi soalnya udah ulangan dan akhir akhir ini sibuk jugaa

obsesi | renmin ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang