7

3.4K 371 31
                                    

***

Sesampainya Gulf dan yang lainnya di Bangkok,dengan segera tay dan off membawa Gulf kerumah sakit tak lupa bright yang juga ikut serta.

Ceklek,! pintu di buka pelan agar tak membuat suara yang mengganggu pendengaran yang lagi sakit..

Mata Gulf langsung tertuju pada sosok tua yang terbaring lemas.dengan selang impus bertengger serta selang oksigen menyumbat di hidung ,perempuan dewasa tersebut.

Sakit ..itu yang Gulf rasakan pada hati nya.kelemahan terbesar baginya melihat orang lain tersiksa karena nya

Ia mendekati dengan langkah pelan nan pasti menggapai tubuh tersebut...dan memanggil lirih dengan sendu.

"Nyonya~~ujar nya tanpa suara dan mata yang terlelap itu perlahan membuka mata semburat senyum pun ia sunggingan di wajah tirus tersebut

Aisshh dengan tidak sopan nya Bulir mata pun turun dari sudut mata indah Gulf,

"Maaf' lirih nya  dengan suara yang tak terdengar ntah kenapa ia mengucap kan maaf ,padahal ia tak mengerti dengan kondisi tersebut.

Tangan nya menggenggam erat mengusap pelan jari lentik nyonya Jong bahkan ia mengecupnya pelan .

Gulf berjanji lah padaku,jangan pernah pergi jauh dari ku ,aku sangat menyayangimu ucap nyonya Jong

"I-iya ujar Gulf terbata. Dan mengangguk  (Tanpa terdengar suara yang jelas hanya mulut nya bergerak dan bisa di pahami)

Senyum merekah dari nyonya Jong,

"Maukah kau menerima nya..?nyonya Jong meminta kepastian.

"Gulf terdiam terpaku,kenapa harus dia terjebak dengan kehidupan seperti ini.

"Ta-ta-tapi nyonya aku... ucap nya terhenti kala wajah nonya Jong membalik lesu.( Ingat hanya pergerakan mulut yang di baca oleh mama Jong)

"Jangan meragunya Gulf lirih nonya Jong tanpa memandang Gulf.

Dengan berat hati ,Gulf  menerimanya sungguh mimpi buruk untuk kehidupan seorang Gulf kanawut.

__

Bright menghampiri Gulf memeluk tubuh yang tengah meringkuh di koridor, menenangkan nya,

"seperti nya aku terlambat Gulf, padahal hati ini selalu untuk mu pelukan itu sangat erat.

Gulf menangis sedih,ia merangkai kata dengan jari nya

"maaf, maaf..aku tak bisa menerima cintamu"Gulf menangis Bright menangis memeluk gulf,sungguh penyesalan untuk Bright,akan terlambat nya ia menggenggam tangan Gulf.

Sreek!!!dengan kasar seseorang menarik tangan Gulf sampai ia sedikit terjungkal dalam duduk nya..

Meringis sakit lengan nya di pegang,tatapan mata emosi terpancar.

" Dasar bisu tak tak diri!!!baru saja kau menerima perjodohan ini dan kau berpelukan dengan laki laki lain..dasar murahan,umpat nya panjang lebar.

Mata Gulf membulat melihatnya,melihat mimpi buruk nya yang akan menjadi kenyataan .

Bright berusaha menahan laki laki tersebut,tapi apa daya ia kalah dengan 2 orang bodyguard Mew .dengan beringas nya ia di pukuli,padahal ia tak tau siapa mereka.

"Hentikan kau menyakiti gulf teriak nya sebelum pingsan.

***

Srukkkkk!!! beberapa gepokan  uang  di lempar ketubuh Gulf dengan kasar

Membuat nya sedikit merasakan sakit di dadanya.dan lagi lagi Mew melempar kan map  kuning ,yang berisikan kertas dengan beberapa halaman.

"Ambil uang Tersebut, dasar murahan dan itu perjanjian nya!! sergah Mew dengan nada tinggi

Bahasa isyaratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang