34

2.4K 271 31
                                    

*** 
happy reading

vote koment follow share

❤️

__

"Aghhss ! lirih Mew kesakitan ketika ia mulai menapakkan kakinya pelan pelan ,kaki nya seperti memijak pecahan beling yang sangat banyak.

Kaki itu perlahan lahan namun pasti melangkah walaupun dengan bantuan papahan dari sang dokter.

Sedangkan Gulf hanya duduk di kursi panjang dalam ruangan tersebut.sesekali melihat ke arah Mew,tapi lebih fokus menatap layar ponsel nya kali aja Bright akan menelpon..pikir nya.

Hampir satu jam setengah sesi terapi kali ini.

Beruntung nya Mew sudah menampakkan kemajuan.walau rasa sakit sangat mendominasi di kaki nya.yang masih seringkali terasa kebas.

" Sudah selesai besok  sore akan kita sambung lagi,ucap sang dokter pada Mew dan  Gulf yang kini telah berada di depan nya.

Gulf dengan tenaga yang tak kuat menopang tubuh Mew yang berat membantu nya Duduk kembali di kursi roda. Dan mereka segera kembali pulang kerumah.

Tak ada kata yang di ucap kan Gulf pikirannya benar benar ntah kemana hanya raga nya saja bersama Mew. Terbukti dari teracuh nya bualan Mew.

"Gulf ada apa dengan mu na..? berbagilah. Padaku agar aku bisa menjadi tempat sandaran mu. ucap nya tapi masih saja di acuh Gulf  yang memang tak mendengar nya sama sekali dengan yang Mew ucap kan .

-----

Sesampai nya di rumah Gulf terus mendorong kursi roda itu masuk kedalam lif, Mew memang lelah sehabis pulang dari melakukan terapi.

Tapi untung nya Gulf masih memikir kan perut Mew  yang berbunyi tadi,jadi mereka sempat singgah di  restoran untuk makan malam.

Kini pelan pelan ia membantu Mew untuk duduk di ranjang dan bersandar,muka Gulf masih terlihat datar dan banyak pikiran..

Ia diam seribu bahasa,masuk kekamar mandi, sangat lama.dan Mew tak bisa berbuat apa-apa,selain menonton TV LED nya yang telah di hidup kan oleh Gulf, dengan kartun spons kuning  setidak nya membuat mood Mew jadi sedikit baik. (Mereka sadar gak sih dengan kartun favorit mereka itu sama)

"Hiks hiks"bri kamu kemana aku sangat khawatir~> Isak Gulf di dalam kamar mandi.

"Apa yang terjadi bri~~ kenapa win juga tak bisa aku hubungi,ucap terisak sambil menatap wajah nya yang terpantul di kaca terlihat pucat  ntah kenapa.

__

Jam menunjukkan hampir jam 23. 00  malam.tapi mata Gulf masih enggan terpejam,hatinya masih rungsing.

Sedangkan Mew jangan di tanya,sudah lelap di atas awan.😴😪

Ting tong Ting tong! Bunyi bel  pintu terus menerus dengan terpaksa maid membuka, siapa yang datang malam malam begini menggangu waktu istirahat saja.

Pria tampan berdiri lemah tubuh basah apa sepertinya dia habis mandi hujan pikir maid.

"Maaf Khun, siapa, ada perlu apa ,datang malam malam begini. Maid yang memang tidak terlihat  mengenal sosok tampan, tersebut,hanya saja pria tampan tampak sangat tampak  familiar,ntah pernah sekali muncul di reality show atau tayangan gosip pikirnya.

"Gulf~ Gulf!! Panggil Gulf~ Lirih nya dan langsung terduduk di lantai kelelahan.

"Eehh khun!!jangan duduk disini di depan pintu .., ! maid pun serba salah ia tak boleh membiarkan tamu asing masuk..bisa di pecat ia nanti nya kala tamu ini berniat jahat..lagian masak bertamu tengah malam buta.

Bahasa isyaratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang