menceritakan tentang seorang pemuda yang mempunyai hati seperti malaikat,ia tak pernah tega melihat kesusahan dan penderitaan orang lain,terlahir dari keluarga sederhana kedua orang tua yang tuna rungu dan tuna wicara tapi bersyukur putra yang lahi...
Akhirnya Gulf tiba juga di bandara Belanda, setelah rangkaian panjang drama yang harus di lalui nya, kaca mata hitam bertengger di hidung bangir nya. tampilan ia sangat mempesona.
Seperti biasa jika ia berjalan banyak atensi yang akan melihat nya dengan tatapan memuja,
Wajah tampan nya itu sepertinya banyak diminati para bule,baik laki laki maupun perempuan,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia langsung menaiki taksi yang sudah di pesan tak mau berbalik arah untuk kerumah terlebih dahulu.ia langsung ingin ke rumah sakit saja.
Terlebih semua orang berkumpul di sana.
"UMCU sir..ucap nya singkat supir pun langsung memahami arah tujuan nya
Berkendara kurang lebih memakan waktu hampir 30 menit lebih..
Menyenderkan kepala kebangku ,memakai headphone karena terlalu malas untuk bicara ,ia ingin beristirahat sejenak menoleh sedikit,melihat ke arah samping ia hanya tersenyum dan bergumam
"up to you"
__
Setibanya di rumah sakit UMCU Bright sudah di depan lobi menunggu Gulf.
" Bagaimana perjalanan nya? Melelahkan ? Tanya Bright sambil mengambil alih koper milik Gulf .
" Hmm ia.. sangat melelah kan ucap nya jengah memutar bola mata. Bright tertawa kecil melihat tingkah laku Gulf
" Mau ketemu ayah dulu atau kita makan dulu? tanya bright..
" Nanti saja bri,aku masih kenyang karena tadi aku sudah makan di dalam pesawat ucap nya.bri pun mengangguk.
" Ya sudah mari kita ke kamar ayah ,ajak bright yang sambil merangkul pinggang Gulf.
__
Ceklek!! Pintu di buka.
Terlihat ayah yang di suapi bunda dengan posisi duduk setengah berbaring .
"Ayah! Panggil Gulf dengan suara nya hampir bergetar. bening putih itu menggenang di pelupuk mata indah nya.