11

3.1K 351 46
                                    

***



"Eenghh!!  lirih Gulf pelan dan langsung menutup mulut nya,hampir saja ia kelepasan berbicara jika tak melihat sosok egois yang masih terpejam lelap membelakangi tubuh nya.

'Kapan dia pulang? tumben tak memukuli ku batin Gulf,dengan tubuh yang sudah mulai membaik ia beranjak ke kamar mandi guna membersihkan kan tubuhnya..

Gulf memandangi tubuh putih nya di depan kaca,sungguh miris tubuh mulus nya kini banyak goresan luka,dari ikat pinggang mew,bahkan sudut bibirnya pun masih memiliki bekas luka yang sudah mulai mengering..

Gulf menghidup kan shower,dan membersih kan tubuhnya,dan setelah mengelap tubuhnya ia pun dengan telaten memberikan salep guna untuk menghilangkan bekas luka tersebut.

Hampir 15 menit ia di dalam kamar mandi hanya untuk mengobati luka luka nya,dan setelah memakai semua pakaian nya ia pun keluar,

Ceklekk..!! pintu di buka dan sedikit membuat ia kaget karena mew sudah berada di depan pintu kamar mandi..

Grrssskk!!

Mew mendorong tubuh gulf membuat ia tersungkur dan meringis dalam hati

"Minggir !! Apa yang kau lakukan di kamar mandi begitu lama?  bentak nya kearah gulf yang terduduk di lantai.

"Dasar bisu di tanya pun tak ada guna nya !! sarkas mew lagi.. dan membanting pintu kamar mandi.

"Auhh siku ku sperti nya lecet~  ucap Gulf pelan agar tak terdengar,Mew se ia  merasa siku nya sedikit berdarah.

Gulf pun segera mengobati nya dengan obat merah..

"Huf huuff~  sedikit meniupkan agar luka tak terasa sakit dan menempelkan plester bermotif bunga matahari

"Bagaimana aku bisa bebas dari neraka ini ucap gulf sembari mengobati luka nya....

Tok tok tok!!
"Permisi tuan sarapan anda sudah siap ucap maid .

Gulf  ,, seperti biasa walaupun mendengar kan dia tetap diam saja saat maid memberi tau kepadanya.ia hanya duduk diam di kursi meja rias

Mew keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit dan rambut yang masih basah.

"Heii bisu,apa telinga mu masih saja tak berfungsi dengan benar bentak nya kasar.

"Bukan kah setidaknya kau masih bisa mendengarkan, walaupun terasa pelan hahh!!  mew menjambak rambut gulf hingga beberapa helaian pun tercabut,  mew pun sedikit menghempaskan tangan nya hingga kepala gulf terbentur di  meja rias

"Untuk apa memiliki wajah tampan dan cantik ini,jika kau bisu dan tuli hahh  Sunggguh sial, menikah dengan orang cacat seperti mu !!!  ucap mew menunjuk wajah gulf sungguh mew berucap  dengan nada yang sangat  menyakitkan kan hati.

Gulf meringis kesakitan memegang tangan mew berharap laki laki itu melepas jambakan nya.

Sreekk! Mew melepas kan jambakan nya dari rambut gulf,ia berpakaian dan langsung turun ke ruang makan.

"Hiks hiks,aku kira dia tak akan memukul lagi hiks ..sakitt kepala ku sakit ujar gulf pelan sangat pelan sekali kali mengusap kepalanya sendiri

Ia pun turun dengan mata sembab dan hidung yang merah..ia melangkah dengan cepat karena tak mau lagi di amuk oleh mew pagi ini,tubuhnya sudah sangat lelah di pukuli..

Ia duduk di kursi yang berhadapan dengan mew, berusaha menelan makanan itu, sebenarnya gulf sangat tidak suka sarapan dengan makanan berat seperti ini,tapi harus bagaimana jika tidak piring ini bakal melayang lagi ke arahnya.

Bahasa isyaratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang