ISABELLA [On Going]

-DORR....

Haii readers!!
Curiga sama judul chapter nya?
Baca sampe habis ya..
Ngakak banget dijamin abis baca ini!!

Happy reading!!

. . .

Jakarta 25 Maret 2020 06.09

"Itu rumah pelaku, dan sekarang tinggal melakukan penggrebekan" Perintah polisi itu

Tidak butuh waktu lama polisi mulai menggrebek mereka dan mengepung nya

"ANGKAT TANGAN!!"

degg...

Seorang buronan itu ternyata....

Paman dari ayahnya..

"O-om? jadi.. om yang sudah membunuh wanita itu?" Isabella bergetar menahan tangis

Ia tak menyangka bahwa pamannya adalah seorang buronan

Pamannya yang terlihat panik melarikan diri secepat mungkin dengan membawa tas besar, ntah apa isinya namun polisi curiga yang ia bawa adalah senjata.

"Jangan lari!! kamu cepat cegat dia dari pintu belakang!!" Perintah polisi

"Ar! lo bantuin cegat pelaku di pintu belakang!!" Suruh Bima mereka berpencar untuk mencegat pelaku yang hendak melarikan diri

Icha melihat Isabella yang terlihat syok dan kaget

"Bel.. lo gak kenapa kenapa?" Tanya Icha

"G-gue gak nyangka Cha.. om gue yang selama ini gue fikir berhati lembut ternyata..iblis" Ujar Isabella sambil menahan air mata yang sudah berada di ujung pelupuk mata nya

"Nangis kalo bikin Lo lega nangis aja jangan ditahan" Tutur Icha sambil mengelus punggung sahabat nya itu

Ya Isabella terisak kencang.

Icha mendekap tubuh Isabella untuk menenangkan nya.

"Udah lega? minum dulu nih ambil minuman gue" Icha menyodorkan sebotol air mineral

"M-makasih ya Cha.." Lirih Isabella parau

"Lo mau duduk dulu biar mereka aja yang bantu kejar pelaku" Tanya Icha

"Gak, gue mau ikut grebek juga gue udah gak kenapa kenapa ayo kita susul" Ucap Isabella lalu berjalan sedikit cepat

"Lo yakin mau ikut?" Tanya icha kembali

Perasaan nya tidak enak.

"Ck, bawel udah cepetan ayo jalan Cha" Ujar isabella sambil menarik tangan icha

"Y-ya udah ayok" Lalu Icha ikut berjalan sedikit tertatih

. . .

"Pelakunya kabur ke arah mana?!!!" Tanya arion emosi

"Kita kehilangan jejak ar.." Ucap gio

"AKH, SIAL!"

"Berpencar! cari sampai ketemu jangan sampai Lolos!" Ucap arion memerintah mereka bertiga untuk berpencar.

"Arion!!" Teriak bella

"Bel? lo gak istirahat Dulu? kenapa lo nyusul gue?" Tanya arion

"Gue mau ikut bantu nyari, boleh ya ar?" Tanya bella

Arion menatap icha yang sedikit menggeleng

"Jangan, lo istirahat aja biar ini jadi urusan gue"

"Ar, plis.. gue mohon gue Mau ikut boleh ya tolong.." Ucap bella memohon

Arion bimbang.

Perasaanya mengapa tidak enak sekali..

Seperti sebuah..firasat.