yo yo yo welkom bek dengan cerita Isabella
ini cerita indigo tapi kebanyakan kisah cintanya ya author rasa😇😇
tapi tidak apa apa karena apa? ya karena author sendiri yang nulis author yang punya ide jadi suka suka author😘😜
Sebelum baca biasakan vote komen gratis tanpa biaya apapun yang ga vote semoga diberikan hidayah supaya tau betapa pegalnya tangan author kalo ngetik cerita ini
tidak usah lama lama langsung aja
Happy reading!!!
. . .
Fajar POV
Semenjak kejadian di pasar malam itu, sifat fajar berubah 180° dari yang biasanya.
Fajar jauh lebih cuek, bodo amat dan tidak banyak bicara, begitu pun ia lakukan dengan kawannya sendiri bima, gio, dan Arion.
Gio yang merasakan keanehan tersebut pun protes terhadap sifat sahabat nya itu.
"Woi anjeng, lo sekarang cuek bener coy ngomong apa Ngomong diem diem bae tuh mulut di jahit apa gimana" Ujar gio nyeleneh
Fajar hanya menanggapi dengan deheman dan melanjutkan kegiatan bermain handphonenya itu.
"Biasa, abis ditolak cewe ceunah, kasian kena prenjon HAHAHAHA" Ledek bima
"Berisik deh lo, tuh mulut gue lakban juga lama lama" Sentak fajar
"Santai ngab santai, daripada main hp mending ke kantin yok modusin cewe cewe" Ajak sesat gio
"Sesat banget lo bego" Sahut Arion
"Nih orang satu, dari kemaren bawaannya emosi aja dah" Protes gio kepada Arion
Arion melirik gio dan bima, ia menghela nafas nya pelan "Isabella mau kerja kelompok-"
"Lah terus emang kenapa?" Potong bima begitu saja
Arion berdecak "Diem dulu kampret, gue jelasin dulu belum selesai ngomong udah di potong aja "
"Dia kerja kelompok sama richo, dirumah nya richo"
"Cuma berdua?" Tanya gio
Fajar yang ikut menyimak pun nimbrung "Yang namanya kerja kelompok tuh lebih dari dua orang lah goblok"
"Richo, icha, Isabella, sama zeline"
"Lah cowo sendiri dia, udah kek boti ngumpul sama cewe" Sahut Bima
Arion akui ia cemburu, ia tak suka Isabella dekat dekat dengan musuh nya itu, sekilas richo pernah mengagumi Isabella.
Fajar menyahut "Kalo lo cemburu wajar, dia musuh lo, tapi jangan lo larang larang dia, apalagi kerja kelompok tuh ngaruh sama nilai"
Apa yang fajar ucapkan sama dengan pendapat Isabella.
"Gue sempet minta dia batalin itu, dia marah kemarin gue berantem sama dia di kantin karena masalah itu"
Fajar menatap Arion jengah "Hedeh bocah edan emang pake nyuruh ngebatalin segala, wajar dia marah dia tau itu kerja kelompok penting yang gak bisa dibatalin gitu aja, gak bisa di ganggu gugat"
KAMU SEDANG MEMBACA
ISABELLA [On Going]
Teen FictionNO PLAGIAT!! CERITA KARANGAN SENDIRI!! VOTE AND KOMEN!! FOLLOW TERLEBIH DAHULU ⚠️BANYAK KATA KATA TOXIC⚠️ cerita yang mengisahkan seorang anak indigo yang bertemu di suatu sekolah Namun seiring berjalan nya waktu mereka terlihat lebih dekat Dari seb...