helo gess
apa kabar? semoga selalu baikk!!
maaf ya kayanya makin jarang update, soalnya udah sekolah lagi jadinya jarang ada waktu senggang.
tapi doain semoga cerita ini bulan depan udah ending!!
setelah Isabella ending akan ada cerita baru dari geng Divolver.
langsung aja lahh
happy reading!!
. . .
"kamu kembali, membawa pulang beribu ribu luka."
Hari Minggu pukul 08.00 Arion sudah tiba di Jakarta, ia berangkat dari jambi pukul 03.00.
Masih ada waktu istirahat untuk mempersiapkan hari esok.
Rencananya Icha pulang malam ini, mungkin esok ia tidak masuk.
Tapi rencana Arion untuk memberi tahu Isabella, mungkin itu akan terjadi dengan waktu yang singkat.
Ia tahu ini akan menimbulkan luka yang begitu dalam bagi gadis yang ia cintai saat ini.
Namun ia tidak mau Isabella terluka lebih dalam di waktu nanti ketika ia mengetahui dari orang lain bahwa dirinya menikah dengan sahabat nya sendiri berlandaskan perjodohan konyol.
Saat Arion membuka aplikasi chatnya, ratusan pesan masuk dari kontak Isabella.
Teman temannya pun sama.
Ia memilih tidak membacanya, mungkin esok hari saja.
Namun Arion masih bimbang dan takut, apakah rencananya ini sudah benar? bahwasanya ia juga takut kehilangan Isabella.
"Fuck, rasanya gue mau hancurin semua ini!" Geram Arion
Ia melepas cincin pertunangan itu dan meletakkan nya di laci.
Ia berharap hari esok semua ini akan berubah.
. . .
Isabella melihat kontak Arion sudah aktif, namun kenapa pesannya tidak kunjung di balas ataupun dibaca?
Ia masih tetap berpositif thinking, ia berfikir bahwa Arion sedang istirahat.
Ia memilih melanjutkan belajarnya karna esok ujian kelulusan telah tiba.
Tersisa 2 minggu lagi ia bersekolah di Alexander school, rasanya sangat singkat.
Ia berencana untuk melanjutkan kuliahnya di luar kota, tepatnya di DIY Yogyakarta.
Ayah dan ibunya sudah menyetujui nya, apa pun pilihan anaknya, ia akan ikuti.
Namun Isabella berfikir, apakah hubungan ini masih berlanjut jika harus menjalankan LDR?
Ntahlah.
Tok Tok Tok.
"Isabella makan dulu yuk nak." Suara ibundanya terdengar dari luar kamarnya, Isabella membuka pintu kamarnya itu.
"Eh, iya ma, tapi sebentar dulu ya Isabella lanjutin belajarnya sebentar aja ya, 5 menit doang, mama sama papa makan duluan aja nanti aku nyusul." Ujar Isabella
KAMU SEDANG MEMBACA
ISABELLA [On Going]
JugendliteraturNO PLAGIAT!! CERITA KARANGAN SENDIRI!! VOTE AND KOMEN!! FOLLOW TERLEBIH DAHULU ⚠️BANYAK KATA KATA TOXIC⚠️ cerita yang mengisahkan seorang anak indigo yang bertemu di suatu sekolah Namun seiring berjalan nya waktu mereka terlihat lebih dekat Dari seb...