ISABELLA [On Going]

-MENGIKHLASKAN

Sudah berapa lama aku tidak update???

Hitung sendiri 😋😋

Ini kok yang baca ga nambah nambah, aku ini bingung mau promosi gimana lagi😟😟

Tapi setelah ending seperti nya harus diperkuat lagi promosinya

Kalau begitu langsung ajaa

Happy reading!!!

"Tugas ku hanya menjagamu, bukan memiliki mu."-

. . .

Sepanjang perjalanan ia hanya menangis dalam diam, langit pun menggelap seolah menggambarkan isi hati Isabella.

Hubungan yang sudah ia jalani kurang lebih 2 bulan kandas begitu saja.

Mungkin terbilang hanya sebentar, tapi beberapa kenangan yang sangat amat banyak tersimpan dibenak Arion dan Isabella sendiri.

"Kamu bukan takdir aku ar." Lirih Isabella dalam tangisnya

"2 minggu lagi kita lulus ar, kita pernah janji buat melanjutkan pendidikan di tempat yang sama karena kamu gak mau aku merasakan sakit dan lelahnya menjalani hubungan jarak jauh, tapi sebelum lulus mimpi itu udah lebur."

Taksi berhenti tepat di depan rumah Isabella, rumah yang penuh dengan cerita indah.

Isabella masuk kedalam, ia melihat ibunya sedang duduk di sofa ruang tamu, ia lari ke arah ibunya dan memeluk nya dengan erat.

Ibu Isabella kebingungan melihat anaknya yang menangis tanpa sebab "Kenapa sayang? kok nangis? ada yang sakit?" Tanya ibunya

Isabella masih enggan berbicara, ibu Isabella mengusap kepala anak semata wayangnya itu dengan lembut untuk menenangkan Isabella.

"Udah jangan nangis, tenangin diri kamu kalau dirasa udah tenang cerita ya."

Hampir 30 menit sudah Isabella menangis di pelukan ibunya, sesakit ini kah mencintai seseorang?

"Mah, maafin aku, maaf belum jadi anak yang baik buat mama."

"Hey kenapa sih sayang, kok minta maaf kamu gak ada salah kok, ada apa? cerita sama mama jangan kamu pendam sendiri."

"Arion mah.. Arion dijodohin."

Ibunda Isabella terkejut, bagaimana bisa?

Isabella tidak menutupi hubungan ini kepada kedua orang tuanya, orang tuanya sudah tahu bahwa mereka menjalani sebuah hubungan, mereka merestuinya asalkan anaknya itu bahagia, tapi apa ini yang disebut bahagia?

"Stt, jangan nangis lagi, cerita sama mama dia dijodohin sama siapa? apa alasannya? Ayahnya Arion itu deket sama papa dan mama, mereka juga tau kalau kalian menjalani hubungan, kenapa tiba-tiba mereka menjodohkan Arion dengan orang lain?" Pertanyaan itu muncul dibenak ibu Isabella, memang untuk sekarang hubungan sebagai rekan kerja antara ayah Isabella dengan ayah Arion sedang tidak baik karena sebuah masalah 'suap'.

"Temen bella sendiri."

"Icha?" tebak ibu Isabella

Isabella hanya diam, diam berarti benar.