GGS part #17

6.1K 228 4
                                    


Part #17

Vira pun melepaskan tangan digo. "My baby honey"teriak sisi dengan manja lalu menghampiri digo. Nayla pun terdiam. Vira pun melihat sisi.

"Loh siapa nya digo yah?"ucap vira

"Gue sisi pacarnya digo"ucap sisi lantang

"Oh, jadi gini yg loh laku'in saat gue pergi. Gue kembali buat loh digo, tapi apa loh malah udah punya pacar. Gue kecewa sama loh"ucap vira lalu pergi.

Digo pun marah dengan sisi. digo pun melepaskan tangan sisi "lepas'in gue"ucap digo lalu pergi

Vira pun berlari dengan kencang, vira pun menabrak galang. Galang pun merangkul vira agar tidak jatuh. Mereka pun saling bertatapan.

Galang pun membantu vira. "Maaf yah"ucap vira singkat lalu pergi.

Di taman sekolah

Vira pun duduk. "Vira"panggil digo lalu duduk disamping vira

"Udahlah digo"ucap vira lalu menutup mukanya dan menangis

"Maaf'in aku yah. Aku gak bermaksud"ucap digo

"Aku selalu nunggu kamu digo tapi apa kamu malah mencintai gadis lain"ucap vira

"Aku sayang kamu vira"ucap digo

Digo pun memegang kedua pipi vira dan menghapus air matanya

Sementara itu

"Itu siapa sih nay. Digo kasar banget sih sama aku"ucap sisi

"Udahlah sisi. Paling'an temen nya digo doang"ucap nayla

"Tapi kok digo perhatian banget sih sama dia"ucap sisi

"Udahlah sisi. Kita ke kantin aja yah"ucap nayla lalu merangkul sahabatnya itu dan pergi ke kantin.

Jantung galang pun berdetak kencang. Saat merangkul vira. Tapi saat ia mengendus "vampire. Apa dia adalah vampire, tapi vampire unyu maksudnya"ucap galang lalu pergi.

Vira pun memeluk digo "aku cinta sama kamu digo"ucap vira menangis dipelukkan digo

"Aku juga cinta sama kamu"ucap digo

Vira pun melepaskan pelukkan digo dan berdiri "tapi bagaimana dengan gadis itu. Kau lebih pilih aku atau dia"ucap vira meminta kejelasan pada digo

Digo pun diam. Vira bisa melihat digo yg panik dan ragu. "Kamu pilih dia"ucap vira

"Aku gak bilang gitu yah"ucap digo

"Kamu emang gak bilang tapi aku bisa melihat dari mata kamu digo"ucap vira lalu menjauhi digo.

"Vira"teriak digo kesal lalu memukul kursi taman.

"Kamu jahat digo"ucap vira lalu pergi kembali kekelas.

Sisi dan nayla pun sampai "umiiiii. Tunggu'in abi"ucap tobi menghampiri sisi

"Stop gajahhhh"teriak sisi dengan suara 8 oktavnya

"Sunguh teganya kau umi. Kok abi dipanggil gajah kan gak lucu"ucap tobi

"Ihhh tobi, bisa gak sih loh pergi dari hidup gue"ucap sisi

"Gak bisa umiiiiiii"ucap tobi

"Eh eh eh. Kok kalian malah ribut sih, gue nih laper tau"ucap nayla lalu mengajak sisi dan duduk

Mereka pun memesan makanan.

"Ada apa thea?"ucap winky yg memandang thea

"Gue kasihan sama vira"ucap thea

"Iya"ucap winky

"300 tahun lalu digo membuat dia jadi vampire. Gue jadi inget pas kami masuk sekolah"ucap thea

300 tahun yg lalu

Di sana sudah berdiri satu sekolah yg sederhana. Vira pun pergi dari rumahnya dengan penampilan yg cukup culun bahkan memakai kacamata. Ia pun masuk kekelasnya.

Tiba2 pak teguh datang membawa 5 murid baru. "Baik anak2 kenalkan ini teman baru kalian"ucap pak teguh

"Hai teman2 nama gue tristan"ucap tristan singkat

Semua anak perempuan pun memandang digo, tristan dab yasha begitupun dengan vira yg duduk didepan

"Gue liora."ucap liora

"Kenal'in gue yasha. Kita semua adalah saudara kandung"ucap yasha

"Kalau gue thea poland kalian boleh panggil gue thea"ucap thea lalu tersenyuk singkat

"Dan gue digo, digo syarief"ucap digo dengan matanya yg tajam.

"Dia ganteng banget sih"ucap vira yg mulai merasakan cinta

Digo pun melihat vira. Ia pun tersenyum

"Kalian boleh duduk di belakang"ucap pak teguh

Mereka semua pun duduk. Digo pun melewati vira dan duduk ditempatnya

"Iya waktu itu kami masuk kesekolah."ucap thea

"Dan disanalah kita bertemu"ucap winky yg membuat thea tertawa.

"Kamu masih inget"ucap thea

"Iyalah"ucap winky lalu memegang tangan thea.

Tristan pun menghampiri yasha dan liora "ada apa liora?"ucap tristan

"Vira, vira kembali tristan"ucap liora dengan senangnya

"Apa!!!! Vira"ucap tristan

"Iya tristan. Dia menjadi vampire yg sangat kuat, tapi bagaimana dengam digo bukannya digo sudah jadia dengan sisi, lalu bagaimana dengan vira"ucap yasha

"Itulah yg gue pikirkan. Gue kasihan sama vira"ucap liora

"Iya. Dia telah menjalankan hidupnya dengan sulit. Kita tidak harus membantunya untuk kembali bahagia"ucap tristan

"Apa kita harus memisahkan digo dan sisi"ucap liora

"Tidak perlu liora. Biarkan digo memilih diantara mereka. Kita harus meminta maaf pada vira atas semua kesalahan kita 300 tahun yg lalu"ucap tristan

Digo pun menangis. Ia tidak tau harus memilih siapa. Sisi sangat berarti baginya tapi dia juga tidak mungkin meninggalkan vira gadis yg sangat ia cinta'i

Vira yg didalam kelas mengingat kejadian saat ia berkenalan dengan digo

Vira sedang membawa buku yg sangat banyak. Tiba2 digo menabrak vira. Buku2 vira pun jatuh. Digo pun mengambilnya

"Maaf'in gue yah"ucap digo

"Gak apa2 kok"ucap vira gugup.

Vira pun ingin pergi tapi digo memanggilnya "vira"panggil digo

"Ya"ucap vira

"Pulang sekolah nanti barengan yah. Nama gue digo, salam kenal"ucap ali

"Iya. Salam kenal"ucap vira malu2 lalu pergi

Pulang sekolah

Vira menunggu digo. Digo pun datang "maaf yah gue telat"ucap digo

"Gak apa2 kok digo"ucap vira.

Saat di tengah jalan. Tiba2 hujan dengan cepat digo memegang tangan vira dan mengajakmya berteduh

Vira pun sadar kalau digo memegang tangannya dengan cepat vira melepaskan tangan digo "sorry"ucap digo

"Gak apa2 kok"ucap vira

Mereka pun menunggu hujan berhenti

Vira pun melamun

Bel berbunyi. Digo pun masuk,

Ok makasih
Jangan lupa di vote
Jangan lupa di coment
Akunya jangan lupa di follow yah

Makasih
Bye bye bye

Ganteng-ganteng serigala (versiku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang