Ganteng-ganteng serigala (versiku)

GGS part #33

Part #33

"Sisi"ucap digo lalu mengejar sisi dari belakang.

....

Galang pun keluar lalu mengendus "gue harus cari tau siapa serigala putih itu"ucap galang lalu pergi

.....

Ayah pun melihat jasad vira "liora kasihan pada vira, ayah"ucap liora

"Iya. Dia meninggal dengan cara yang mengenaskan"ucap thea lalu pergi meninggalkan keluarga agra yang lain

"Theaa"ucap liora tapi thea sudah pergi. "Apa yang kita harus lakukan ayah"ucap yasha

"Tidak ada yang bisa kita lakukan. Menghidupkan vira hanya ada satu cara yaitu dengan darah suci"ucap ayah agra. Mata nayla pun membulat. Ia menangis lalu keluar "nayla, kamu mau kemana?"ucap tristan lalu mengejar nayla

....

Galang pun tidak sengaja menabrak seseorang. "Makhluk astral"panggil sisi

"Mulut mercon ngapa'in loh disini"ucap galang pada sisi

Galang pun mengendus bau tubuh sisi "ada yang aneh dengan bau tubuh sisi"batin galang

Sisi merasa aneh pada galang "loh kenapa ngendus-ngendus lang"ucap sisi

"Serigala. Kenapa loh bisa jadi serigala, sisi"ucap galang yang membuat sisi terkejut

"Kenapa loh bisa tau?"ucap sisi

"Karena gue adalah serigala"ucap galang yang membuat sisi terkejut setengah mati.

....

"Sisi"panggil digo

Digo kehilangan jejak sisi. Digo pun mengendus bau tubuh sisi, ia pun melesat mencari sisi

...

"Bagaimana ini? Sekarang winky telah tiada. Kita harus segera mengambil darah suci nayla, sebelum keluarga agra mendapatkannya"ucap heri

"Kita harus membuat strategi"ucap amel sambil tersenyum licik

......

Tristan memegang tangan nayla. "Kamu kenapa?"ucap tristan

"Ayah kamu berkata kalau aku adalah satu-satunya obat untuk vira. Apa kamu akan mengorbankan aku tristan"ucap nayla

"Tentu saja tidak nayla. Aku tidak akan pernah memberikan kamu kepada siapapun termasuk pada ayah ku sendiri"ucap tristan sambil memegang pipi nayla

...

"Gue jadi serigala, lang"ucap sisi lalu memeluk galang

"Serigala. Jadi loh serigala putih itu"ucap galang

Digo berhenti, ia melihat ke satu arah. Arah sisi dan galang yang berpelukkan.

Digo pun melesat ketempat sisi dan galang..

....

Thea berhenti disuatu tempat. "Kenapa harus winky dan vira yang meninggal"ucap thea sambil menangis

Tiba-tiba ken dan excel datang. "Ehhh ada vampire unyu"ucap ken

"Haii vampire unyu"ucap excel. Thea pun menghapus air matanya lalu pergi

"Gara-gara loh bilang hai sih"ucap ken

"Emangnya gak boleh apa kalau gue bilang hai"ucap excel

"Gak boleh"ucap ken lalu pergi.

....

Raja venosa mengendus. "Vampire kuat itu meninggal. Aku bisa merasakannny"ucap raja venosa lalu duduk

Zidan pun kekamar galang. Ia mengambil laptopnya lalu melihat beberapa foto

"Serigala dan vampire. Apa mereka benar-benar ada? Gue penasaran dengan galang ada hal aneh yang dia sembunyikan dari gue dan mamski, tapi apa itu???"ucap zidan

....

Sisi pun melepaskan pelukkan nya karena ada digo yang datang. Sedangkan galang hanya menatap digo dengan sinis.

Digo pun menarik tangan sisi agar berada didekatnya tapi sisi melepaskan tangan digo lalu melesat pergi

"Siapa yang membuat sisi menjadi serigala"ucap galang

"Tanya aja sama bangsa loh atau jangan-jangan loh yang buat sisi jadi serigala"ucap digo

"Gue gak pernah membuat sisi jadi serigala. Loh gak boleh fitnah gue tanpa ada nya bukti, digo"ucap galang

"Loh tunggu aja. Gue akan cari bukti itu"ucap digo lalu pergi. Galang pun juga pergi

....

Sisi pun berhenti di rumah nayla. "Nayla"ucap sisi lalu masuk.

Sisi masuk kekamarnya. Tiba-tiba badannya terasa sakit. Tangan dan kaki sisi tampak berbulu bahkan muka sisi berubah menjadi kemerahan. Sisi mengaum, tapi ia berusaha mengendalikan dirinya sendiri

....

Thea pun bertemu dengan bunda lestard. Thea pun memeluk bunda lestard dengan erat.

"Ada apa thea?"ucap bunda lestard

"Vira meninggal bunda. Maafkan thea, karena thea tidak dapat menjaganya"ucap thea

"Meninggal"ucap bunda lestard kaget

Ok makasih
Jangan lupa di vote
Jangan lupa di coment
Akunya jangan lupa di follow yah

Makasih
Bye bye bye