GGS part #34

8.1K 292 19
                                    

Part #34

"Meninggal"ucap bunda lestard kaget.

"Iya bunda. Vira dibunuh oleh vampire2 liar"ucap thea.

"Vira anak bunda"ucap bunda lestard lalu melesat pergi meninggalkan thea.

...

Sisi terus mengaum bahkan sisi beberapa kali berubah menjadi serigala.

Digo masuk kedalam rumah nayla. "Sisi. Buka pintunya si"ucap digo tapi tidak ada respon dari sisi.

Digo pun geram, ia pun menendang pintu tersebut. Pintu pun terbuka.

"Sisi"ucap digo yang melihat sisi sudah berubah menjadi serigala.

"Si ini aku digo"ucap digo. Sisi pun hendak menerkam digo, tapi digo berhasil menghindar. Mereka pun berkelahi di luar rumah.

....

"Tristan aku mau pulang. Aku ngerasa ada yg terjadi sama sisi"ucap nayla

"Yaudah. Kita pulang sekarang"ucap tristan.

...

Galang pun bertemu dengan bunda lestard. "Bunda. Bunda mau kemana?"ucap galang

"Bunda ingin membunuh vampire2 liar yang sudah membunuh vira"ucap bunda lestard

"Apa??? Vira meninggal. Jangan bunda, disana berbahaya"ucap galang

Tapi bunda lestard tidak menghiraukan kata2 galang. Ia pun pergi.

...

"Serigala dan vampire. Gue akan menemukan mereka"ucap zidan tersenyum sinis.

"Loh kenapa senyum-senyum sendiri"ucap om. Zidan pun menutup laptopnya

"Gak ada om"ucap zidan

"Jangan2 kamu lihat yang aneh-aneh yah. Sini biar om lihat"ucap om menarik laptop tsb.

Ia pun dapat "dapat"ucap om lalu membuka laptop tsb.

...

Nayla pun menghentikan pertarungan digo dan sisi "sisi digo berhenti"ucap nayla

"Jangan nayla. Sisi sedang berubah menjadi serigala"ucap tristan

Sisi pun kembali seperti semula. Sisi menangis, digo pun menghampiri sisi dan memeluknya.

....

Thea pun terdiam sejenak di atas pohon. Ia memandangi langit yang cerah "sampai kapan gue harus kayak gini. Gue capek"ucap thea.

Galang pun kehilangan jejak. Galang pun mengendus. "Dari bau-baunya Ini kayak bau nya thea deh"ucap galang.

Thea melihat galang. Thea pun menggoyang-goyang kan pohon tsb. Daun-daun pun berguguran. Galang pun melihat keatas "ehhhh vampire unyu."ucap galang

Thea pun turun.

...

Bunda lestard mengendus. "Dimana vampire itu. Beraninya dia membunuh anakku"ucap bunda lestard lalu pergi

...

"Tutup petinya yasha"ucap ayah agra

"Baik ayah"ucap yasha lalu menutup peti tsb. Mereka bertiga pun keluar dari ruangan tsb.

...

"Arghhhhhhhhhh"ucap om lalu memberikan laptop tsb pada zidan

"Tuh kan baru aja di bilang'in udah takut."ucap zidan tertawa singkat

"Ihhhhh zidan lagian kenapa sih kamu pakek nyimpen2 foto vampire. Om kan takut"ucap om

"Sterah zidan. Wleeeee"ucap zidan lalu pergi.

...

Vampire2 liar itu pun berhasil bunda lestard temukan. "Kamu yang membunuh vira kan?"ucap bunda lestard

"Iya. Kami yang membunuhnya"ucap vampire liar 1

"Beraninya kamu masuk ke wilayah bangsa vampire. Meskipun kau ratu serigala kami tidak akan pernah takut untuk melawan loh"ucap vampire liar 2

"Aku juga tidak akan pernah takut untuk melawan kalian"ucap bunda lestard lalu menghajar mereka satu-persatu.

Sisi, digo dan tristan duduk di ruang tamu sedangkan nayla sedang membuat teh panas untuk sisi agar dia tenang.

Nayla pun membawa secangkir teh "kamu minum yah si, biar kamu tenang"ucap nayla lalu duduk di samping tristan

"Maaf'in aku yah digo"ucap sisi

"Iya. Gak apa-apa kok, maaf'in aku juga karena aku udah telat membawa penawar itu"ucap digo

"Gak apa-apa kok digo. Mungkin ini udah jadi takdir aku untuk jadk serigala"ucap sisi

.....

Thea pun turun dari atas pohon. "Loh ngapa'in duduk disana"ucap galang

"Gak apa2 kok"ucap thea.

"Lagi mikirin siapa"ucap galang

"Mikirin aku yah"ucap galang

"Bukan. aku lagi mikirin Winky"ucap thea yang membuat galang cemburu.

Ok makasih
Jangan lupa di vote
Jangan lupa di coment

Bye bye bye

Ganteng-ganteng serigala (versiku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang