Ganteng-ganteng serigala (versiku)

GGS part #29

Part #29

"Tapi ayah"ucap thea

"Tidak ada tapi-tapi'an kalian tidak perlu repot-repot untuk mencari penawar tsb"ucap ayah agra lalu melesat kembali keruangannya.

"Apa yang harus kita lakukan tristan"ucap thea bertanya pada tristan

"Tidak ada yang bisa kita lakukan. Kita harus menurut pada ayah."ucap tristan

"Tapi gue kasihan sama sisi, tristan"ucap liora

"Iya tristan. Apalagi digo sangat mencintai sisi, kasihan digo kalau sisi menjadi musuhnya"ucap yasha

"Gue juga kasihan sama sisi. Tapi, mencari penawar itu sangatlah sulit. Kita harus melewati perbatasan untuk mencari penawat tsb"ucap tristan

Digo mendengar semuanya ia pun keluar dan berkata "gue yang akan mencari penawar itu"ucap digo

"Loh jangan bodoh digo. Mencari penawar itu sama saja kita menyerahkan diri kita kepada serigala"ucap yasha

"Gue gak perduli. Yang penting sisi bisa sembuh, gue gak mau sisi jadi serigala"ucap digo marah-marah

"Loh gak boleh kesana sendirian. Kita akan selalu bersama loh digo"ucap thea

...

Digo masuk kedalam kamar. Sisi terbaring lemah, bahkan beberapa kali ia kejang-kejang dan menjerit kesakitan. Digo selalu disampingnya. "Gue akan mencari penawar itu sih. Gue sayang sama loh"ucap digo

Pagi harinya

Vira semakin lemah. Vampire liar itu pun menemui vira. "Dimana keluarga loh"ucap vampire liar 1

"Gue yakin mereka akan menyelamatkan gue"ucap vira

"Hahahaha. Udah 3 hari tapi mereka tidak mencari kamu"ucap vampire liar itu lagi.

"Digo akan menyelamatkan gue. Gue yakin akan hal itu"ucap vira lantang

Vampire itu pun memegang dagu vira. "Hahaha. Kita lihat nanti, mereka berani atau enggak dateng kesini. Raja venosa yang menyuruh kami untuk membunuh loh serta keluarga agra"ucap vampire liar 2

"Kita tinggalkan dia disini"ucap vampire liar 3. Mereka semua pun pergi

"Venosa. Tunggu pembalasan gue"ucap vira didalam hati

.....

Zidan pun keluar dan melihat galang "galang. Loh baru pulang"ucap zidan pada galang

"Udah lah digo, loh gak perlu pura-pura baik sama gue. Kenapa loh berpura-pura menjadi sepupu gue."ucap galang dengan sinisnya

"Udah gue bilang. Gue bukan digo, nama gue zidan dan gue gak suka kalian nyebut nama gue dengan nama digo"ucap zidan

Galang pun masuk dan memilih tidak meladeni zidan. "Galang loh mau kemana? Gue belum selesai ngomong sam loh"ucap zidan sedikit marah lalu menyusul galang masuk.

Nayla sedang membantu mamski memasak. Galang pun menghampiri mamski "galang"panggil mamski

"Loh baru pulang yah. Dari semalem gue gak lihat loh"ucap nayla

"Gue ada dikamar kok"ucap galang. Mamski pun membawa ayam mentah yang baru ia keluarkan dari kulkas

Galang pun tergiur. "Gue gak boleh"ucap galang lalu memilih pergi.

Zidan pun masuk. "Zidan bantu'in tante yuk"ucap mamski

Zidan pun menoleh. "Iya tante"ucap zidan lalu membantu nayla dan mamski

.....

"Gue harus memberitahu nayla"ucap tristan hendak pergi "loh mau kemana, tristan"ucap thea

"Gue mau pergi kerumah nayla. Gue harus memberitahu nayla tentang sisi"ucap tristan

"Yaudah. Pergilah, hati-hati dijalan"ucap thea. tristan pun melesat pergi kerumah nayla.

Digo mempersiapkan segalanya. "Gue harus mencari penawar itu. Dan vira gue juga harus menyelamatkan dia"ucap digo lalu menatap sisi

Ia pun duduk. Ia memegang tangan sisi dengam erat "loh yang sabar yah si, gue janji akan menemukan penawar itu."ucap digo

....

Tristan pun sampai. Ia mengendus di sekeliling rumah nayla. "Sepertinya nayla tidak dirumah. Dimana dia?"ucap tristan

"Apa dia dirumah galang"lanjut tristan lalu melesat pergi kerumah galang

Galang melihat pergelangan tangannya. Pergelangan tangannya merah karena ia mengikatnya dengan rantai tadi malam. "Sampai kapan gue harus menyembunyikan identitas gue dari mamski dan nayla"ucap galang didalam hati

"Gue capek"lanjut galang lalu mengganti bajunya

...

Thea keluar ia mencari winky, ia ingin menanyakan kenapa winky menjadikannya vampire. Thea pun pergi kerumah winky yang berada di pinggir hutan

Thea pun bertemu dengan amel. "Thea, masih berani loh dateng kesini"ucap amel

"Gue mau bertemu dengan winky"ucap thea

"Sudah terlambat thea. Winky sudah pergi"ucap amel

"Maksud loh apa?"ucap thea. "Lebih baik loh lihat sendiri"ucap amel lalu mempersilahkan thea masuk kedalam rumahnya.

Thea melihat winky yang terbaring didalam peti. "Apa yang terjadi amel?"ucap thea

"Gue akan jelas'in sama loh"ucap amel.

Ok makasih
Jangan lupa di vote
Jangan lupa di coment
Akunya jangan lupa di follow yah

Makasih
Bye bye bye