GGS part #4

13.1K 478 4
                                    


Part #4

Digo pun mencari nayla. Akhirnya digo menemukan nayla yg sedang melamun sambil berjalan. Ia masih memikirkan tristan.

Digo pun menjaga nayla dari belakang. Ia tidak ingin ada vampir yg mengambil darah suci sebelumnya.

Sisi yg dirumah sendirian sangat khawtir "aduhhhhh nayla dimana sih"ucap sisi

Sisi pun berniat mencari nayla di rumah galang.

Dirumah galang

Galang tengah memainkan ps nya.

"Galang galang"ucap sisi dari luar

"Iya. Nih siapa yah"ucap mama galang

"Omg hellowwwww ini saya sisi latuconsina temannya galang tante"ucap sisi

"Oh gitu. Galang nya lagi main ps dikamarnya"ucap mamanya

Dengan cepat sisi menuju kamar galang. "Mg hellowwwwww galangggggg"teriak sisi memanggil galang

"Galangggggggggggggggg gue mau ngomong smaa loh"ucap sisi lalu berdiri didepan galang

"Sisi awas tubuh loh tuh nutup'in permainan gue. Emangnya loh mau ngomong apa????"ucap galang dengan kesalnya

"Nayla gak pulang2 kerumah"ucap sisi

"Apaaaaa!!!! Kok bisa"ucap galang

"Ayooo lang kita cari'in nayla"ucap sisi

"Yaudah yuk"ucap galang.

Galang pun pergi bersama sisi untuk mencari nayla. Galang pum kerumah tristan siapa tahu nayla ada disana. "Galang kok rumah nya serem banget sih"ucap sisi ketakutan

"Loh mau ikut apa enggak"ucap galang

"Ikut"ucap sisi lalu mengandeng tangan galang.

Tok tok tok

Tristan pun keluar. "Galang sisi kalian kenapa ada disini"ucap tristan

"Kita cuman mau nyari'in nayla aja. Apa nayla ada dirumah loh"ucap galang

"Waktu siang tadi emang dia sama gue. Tapi setelahnya ia pulang sendirian"ucap tristan jujur

Galang pun nengok kanak-kiri tampaknya emang tidak ada nayla dirumah ini. Ia yg serigala pun mengendus. Tapi ia tidak menemukan bau tubuh nayla disini

"Lang loh kok ngendus gitu"ucap sisi yg heran

"Gue lagi pilek"ucap galang

"Oh"ucap sisi

Tiba2 dibelakang ada digo. Digo yg melihat sisi mengandeng galang. Langsung membawa sisi.

"Digo sakit tau"ucap sisi kesakitan saat digo menariknya

"Kamu kenapa pegang dia"ucap digo kesal

"Emangnya kenapa digo"ucap sisi

Pergelangan tangan sisi memerah "awww tuh gara2 kamu tangan aku kayak gitu"ucap sisi

"Maaf'in aku yah, aku gak sengaja ngelaku'in itu smaa tangan kamu"ucap digo

"Yaudah aku maaf'in makanya kamu jangan lagi yah narik2 tangan aku."ucap sisi

Digo dan sisi pun menghampiri galang dan tristan.

Sisi pun pulang kerumah diantar galang.

Saat sampai ada nayla yg melamun didepan rumah. "Naylaaaaaaaaaaaa, loh dari mana aja sih"ucap sisi lalu turun dari motor galang.

"Maaf'in gue yah si. Gue pulang telat. Soalnya gue tadi beli buku bentar"ucap nayla

Galang pun memeluk nayla singkat "ehm"ucap sisi

"Loh gak apa2 kan nayla"ucap galang yg sangat khawatir pada nayla

"Gak apa2 kok lang"ucap nayla.

"Loh jangan pulang telat lagi yah nay. Gue sama galang cemas tau gak nyari'in loh kemana-mana"ucap sisi

"Maaf'in gue yah. Gue tadi mau sms kau sih tapi hp aku lowbat."ucap nayla

"Yaudah makasih yah lang"ucap nayla

"Gue makasih juga sama loh karena loh udah nganter'in gue"ucap sisi

"Sma2. Yaudah gue pulang dulu yah"ucap galang.

Galang pun pergi.

Pagi harinya.

Nayla tampak masih bingung kenapa tristan bisa berjalan dengan cepatnya dan juga bisa menahan mobil.

"Nay kok loh ngelamun sih. Mikirin tristan yah"ucap sisi

"Gak kok"ucap nayla.

"Oh gity"ucap sisi lalu kembali menghabisi sarapan paginya.

Mereka pun berangkat sekolah. Saat sampai sekolah.

"Nay itu ada tristan"ucap sisi

Nayla pun melihat arah yg ditunjukkan oleh sisi. Mereka semua keluar dari mobil lalu mengenakan kacamata mereka masing2. Mereka semua tampak keren dan berwibawa.

"Yuk si"ucap nayla

"Bentar nay gue mau lihat tristan dulu"ucap sisi

"Centil banget sih loh"ucap nayla

"Biarin"ucap sisi.

*****

"Tristan sampai kapan kita menunggu untuk mendapatkan darah suci"ucap yasha

"Nayla harus jatuh cinta sma gue. Stelah dia cinta sama gue, gue gak akan merasakan sakit lagi kalau berada didekatnya. Dan setelah itu kita ambil darah sucinya"ucap tristan

"Tapi sampai kapan perasaan cinta itu tumbuh"ucap thea.

"Kita gak tau itu sampai kapan"ucap liora dengan sinisnya

Seharusnya kita bwak aja nayla. Kalau menunggu tristan itu akan memerlukan waktu yg lama batin digo.

"Digo ayoo kita pergi"ucap liora

"Kalian pergi aja duluan gue mau ke perpus bentar"ucap thea lalu pergi ke perpus

Saat akan pergi keperpus. Ada galang dan tobi yg berjalan "lang itu kan kelompok genk muka pucet kok dia jalan sendirian sih"ucap tobi

"Emangnya kenapa kalau dia jalan sendirian"ucap galang

"Mau gue goda'in ah. Kalau gak salah namanya thea"ucap tobi

Thea nama yg cantik batin galang senyum2 sendiri

Ok makasih
Jangan lupa di vote
Jangan lupa di coment
Akunya jangan lupa di follow

Makasih
Bye bye bye

Ganteng-ganteng serigala (versiku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang