The Next Generation

nanadaime

.
.
.
.
.
.

kini menma sudah berusia 11 dan adiknya yaitu saruto berumur 9 tahun.

"aku pulang." ucap menma.

"eh kakak? selamat datang." balas saruto.

"ayah belum pulang?"

"belum kak.."

"ibu?"

"ibu ada di ruang tamu."

"kau sudah pulang menma? dari mana saja?" tanya sasuke yang tiba tiba datang ke depan pintu.

"eehh? ibu... aku dari tadi hanya bermain dengan teman teman."

"kakak, ayo makan burger nya."

"ah ya baiklah ayo kita makan."

mereka pun memakan burger itu di meja makan.

hari sudah larut malam.. besok adalah pelantikan naruto sebagai hokage.

"naruto belum pulang juga?" batin sasuke setelah memakaikan selimut untuk saruto yang sudah tertidur.

tiba tiba..

"sasukee." terdengar suara shikamaru.

sasuke pun langsung berjalan kearah pintu.

"eh naruto?" terlihat naruto yang sedang mabuk dan berjalan dibantu oleh yang lain.

naruto sekarang berada dipelukan sasuke dengan keadaan mabuk.

"maaf ya sasuke." ucap choji.

"dasar naruto, merepotkan saja." ucap shikamaru.

"maaf ya merepotkan."

"ya begitulah naruto."

"dasar bodoh. merepotkan. usuratonkachi." kata per kata sasuke lontarkan ditambah dengan pukulan 'cinta' nya untuk naruto.

(gambarannya bisa dilihat di atas)

"eee.... kalau gitu kami pulang dulu ya sasuke."

"baiklah, terimakasih ya."

shikamaru dan yang lainnya mengangguk lalu pergi.

"huh naruto, besok kan hari pelantikan mu."

"aaa sasuke sakit tau... besok, aku akan menjadi hokage-ttebayo.. arigato sasuke, kau benar benar teman baikku." ucap naruto dengan keadaan mabuk lalu mencium bibir sasuke singkat.

sasuke terkejut. ia yang awalnya masih marah dengan naruto tiba tiba terdiam.

"usuratonkachi! untung saja anak anak sudah tidur." ucap sasuke lalu membawa naruto kekamar.

tanpa sasuke sadari, anak sulung mereka diam diam juga menunggu ayahnya pulang dan tidak sengaja melihat kedua orang tuanya kisseu.

"astaga, apa yang barusan aku lihat??!" batin menma.

tolong ya menma sudah ternodai sejak umurnya 11 tahun.

morning

hari sudah pagi, sasuke bangun lebih dulu karena ia harus menyiapkan sarapan juga mengambil jubah hokage naruto.

sasuke membangunkan anak anaknya. setelah mereka bangun, mereka pergi untuk membangunkan ayahnya.

saruto sangat mirip dengan sasuke, dari matanya, rambutnya, hingga senyumnya. sedangkan menma memiliki sifat yang sangat mirip dengan naruto, hanya fisiknya yang mirip ibunya, kecuali mata biru nya yang sama dengan ayahnya.

"ayah.. ayah bangun.." saruto membangunkan naruto lembut seperti saat ia dibangunkan.

"hey saruto, ayah tidak akan bangun jika kau seperti itu. kau harus seperti ini.."

menma melompat dan mendarat tepat di perut naruto sambil berteriak..

"ayaahh!!"

naruto pun terbangun..

"itadakimasu." ucap naruto, menma dan saruto.

"naruto, kalau sudah selesai sarapan kau dan anak anak langsung ke tempat pelantikan saja, aku juga akan langsung kesana setelah mengambil jubah mu."

"eh, belum selesai juga?"

"belum, katanya nenek itu ingin menjahit jubah hokage sendiri, bahkan dari jubah hokage pertama."

"ah baiklah.."

"kira kira berapa umur nenek itu ya?" batin naruto.

setelah mengambil jubah, sasuke bergegas ke tempat pelantikan. semua orang sudah menunggu hokage baru mereka.

"ini jubahnya, apakah naruto sudah sampai?" tanya sasuke.

kakashi menggeleng.

"maaf maaf, kami terlambat." ucap naruto yang baru saja sampai ditempat bersama anak anaknya.

"silahkan dipakai, hokage-sama." ucap konohamaru.

"ya.. konohamaru."

"sambutlah, hokage baru kita.. uzumaki naruto." ucap kakashi kepada semua orang.

semua bersorak kepada hokage baru mereka.

.
.
.
.
.
.
.
.

hellooo semuanyaa! ini aku sengaja ga bikin saruto ngamuk ya kayak hima haha, nanti beda lagi. btw jangan lupa vote ya yang udah bacaa, makasih..