hati hati

1.6K 143 10
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.






siang ini, sasuke berangkat menjalankan misinya, naruto dan anak anak pun mengantarnya sampai gerbang desa.

"bu, hati hati ya.." ucap Saruto.

sasuke tersenyum, sasuke memeluk anak bungsu nya dan menepukkan kedua jari tangannya ke dahi saruto. ciri khas keluarga sasuke.

"aku akan menjaga saruto jadi ibu tenang saja." ucap menma.

"terimakasih ya.." ucap sasuke lalu memeluk menma dan menepukkan kedua jarinya ke dahi menma juga.

sasuke berdiri dan menatap suaminya.

"apa? mau dipeluk juga?" tanya sasuke.

naruto langsung memeluk sasuke, dari setiap hokage sepertinya hanya naruto yang paling bucin. kini mata mereka saling bertatap, menma sudah tau orang tuanya akan melakukan apa dan menma langsung menutup matanya juga adiknya. ternyata benar.. naruto mencium sasuke singkat.

"ada anak anak, bodoh!" ucap sasuke.

"maaf maaf, hati hati ya sasuke.." ucap naruto.

"baiklah, aku berangkat dulu." mereka saling melambaikan tangan.

naruto dan anak anak pun kembali.







saat sampai dirumah, menma dan saruto langsung berlatih.

"hey kalian benar benar ingin langsung latihan?" tanya naruto.

"iya!" jawab mereka dengan semangat.

ya.. naruto sudah terbiasa dengan semangat mereka.

"yosh bagaimana kalau ayah ikut? mumpung libur juga." ucap naruto.

"tumben sekali.." batin menma dengan ekspresi tidak yakin.

"asiik, ayo kita mulaiii!" semangat saruto.






saruto pada dasarnya juga sudah menurunkan bakat sasuke yang memang sedari kecil ia sangat berbakat, apalagi ia dari klan uchiha. semangatnya pun diturunkan oleh naruto.

saat latihan, ia sangat cepat belajar mem-fokuskan cakra, naruto dan menma pun terkejut. sepertinya saruto akan menjadi shinobi yang hebat.







.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

helloooo bestieess! akhirnya saya up juga. btw ceritanya mau saya skip untuk beberapa waktu yaa, tetep tungguin untuk chapt berikutnyaa dan jangan lupa vote nyaa.

The Next GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang