The Next Generation

saruto

.
.
.
.
.
.
.
.
.

beberapa waktu berlalu, kini menma sudah menjadi genin. menma dan saruto menjalani hari hari mereka tanpa orang tuanya, naruto yang sibuk dengan pekerjaan hokage nya dan sasuke yang menjalankan misi dan entah kapan akan kembali.

*bip bip
suara alarm berbunyi.

saruto membuka matanya dipagi hari karena suara alarm yang berbunyi.

"huuuhh, sudah pagi ya..?" ucap saruto.

saruto turun ke bawah, ia biasanya akan memasak karena sering melihat dan membantu sasuke, ia juga paham dalam hal dapur. tapi saruto hanya bisa memasak masakan basic saja, ia belum se jago sasuke dalam hal masak.

"apakah papa pulang?" ucap saruto dan berniat untuk pergi mengecek ke kamar naruto.

saruto membuka pintu kamar dan tiada siapapun.

"ternyata papa tidak pulang lagi ya.."

saruto pergi ke dapur dan mulai memasak, kini ia sepertinya ingin memasak nasi goreng. saat nasi goreng sudah jadi, ia memanggil kakaknya.

"kakak! sarapan-"

"sudah tak usah teriak, aku sudah bangun." ucap menma yang tiba tiba muncul di ruang makan sambil mengusap usap matanya.

"tumben sekali."

"ooii yang penting aku sudah bangun-ttebasa!" ucap menma.

saruto tertawa.

kakak beradik ini beneran kayak reinkarnasi narusasu, bedanya mereka jarang berantem tapi sering bercandain satu sama lain gitu.

"itadakimasu~" uzumaki bersaudara ini pun memakan sarapan mereka sampai habis.

setelah selesai, menma pun pergi berlatih bersama tim nya yaitu tim 7. sedangkan saruto berlatih sendiri dirumah.

saat saruto sedang istirahat, ia memikirkan sesuatu.

"mama.." batinnya.

"mama bagaimana ya kabarnya? aku merindukannya.." -saruto

kini saruto merebahkan dirinya di halaman depan, diatas rumput rumput hijau yang tumbuh.

"aku harus membiasakan diriku tanpa mama, tapi aku masih butuh dia.. kapan mama kembali? ia katanya hanya pergi sebentar bukan?" -saruto

kini isi kepala saruto penuh dengan ibunya, bagaimana ia dan kapan ia kembali.

"apa aku tanya saja pada papa bagaimana kabar mama?" saruto bertanya tanya, dan ia memutuskannya.

saruto sampai di kantor hokage, saat ingin mengetuk pintu ia mendengar ayahnya dan shikamaru berbicara.

naruto mendapat kabar jika sasuke tiba tiba diserang dengan seseorang yang memiliki sharingan.

"aku harus mendengar langsung detailnya. pokoknya, aku harus menemui sasuke dahulu." ucap naruto yang terdengar dari dalam.

saruto yang berada di depan pintu mendengar jika ayahnya ingin menemui ibunya, itu adalah kesempatan baginya.

"aku akan meninggalkan kage bunshin di desa dan pergi dengan diriku yang asli." ucap naruto dan mengambil jubah hokagenya.

"baiklah, lebih cepat lebih bagus." ucap shikamaru.

.
.
.
.
.
.
.

oke geng, ini bener bener sy longkap yaa and bentar lagi mami suke balik ehehehehe. tungguin terus ya next chapt nya, jangan lupa vote jugaa.