hari pertama masuk akademi

2.8K 169 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.











hari ini adalah hari pertama menma bersekolah di akademi

"aaaa aku telat!!" kalimat pertama menma di pagi hari.

menma berlari ke bawah dan hanya mencuci muka.. tidak mandi.

"ibu, saruto. aku berangkat dulu ya." ucap menma dengan buru buru.

"tas mu menma." ucap sasuke.

"oh iyaa, terimakasih bu."




menma pergi ke akademi dengan kecepatan penuh. berlari, menaiki kereta listrik, dan sampai.

"akhirnyaaa. apakah aku telat?" gumam menma.

"oi menma!" panggil seseorang.

menma berbalik dan melihat semua orang sudah berbaris di lapangan dan ada ayahnya juga di sana.

"uzumaki menma, kau telat 5 menit." ucap shino.

ya shino adalah guru di akademi, seperti yang orang orang kira, ternyata ia benar benar menjadi guru.

"merepotkan." siapa lagi kalau bukan anak dari shikamaru yang selalu mengakatan kata itu yaitu shikadai.






.






menma dan shikadai pergi ke kelas mereka. saat mereka masuk, menma melihat seseorang yang telah menjadi temannya kemarin.

"oi denki!" sapa menma.

"oi menma-kun."

"kau mengikuti kata hatimu ya."

"ya, itu semua berkat dirimu, menma-kun."

flashback

menma melihat seseorang yang sedang di ganggu oleh segerombolan anak.

"duitmu masih banyak bukan? cepat berikan!" ucap salah satu anak yang mengganggu.

*byur

ada air yang tiba tiba mengguyur anak tersebut.

"eh maaf maaf, hanya terpeleset." ucap menma yang tiba tiba datang.

"apa?"

"oi kalian, kembalikan dompetnya." ucap menma.

"eehh, kau mau jadi pahlawan ya?"

"kage bunshin no jutsu!" ucap menma sambil membuat segel ditangannya dan beberapa bunshin pun keluar.

"kau seorang ninja?"

"terima ini." ucap bunshin menma kepada anak yang mengganggu itu dan menonjok pipinya.

"dasar."

anak itu pun membalas pukulan menma dan mereka pun berkelahi. perlahan lahan bunshin menma menghilang dan menyisakan dirinya dengan anak yang diganggu. mereka pun melarikan diri dan lolos dari segerombolan anak itu.

"huh, lain kali kau harus hati hati." ucap menma.

"ah ya, terimakasih."

"eh? kau baik baik saja?"

"aku tak baik baik saja, pasti akan lebih banyak orang yang mengejarku besok."

"jika itu membuatmu kesal, maka hajarlah mereka!"

"aku tak kuat sepertimu, kau tau ninjutsu kan? apa kau masuk akademi?"

"eee aku baru masuk besok sih.."

"besok? sama sepertiku."

"ah benarkah? senang bertemu denganmu, aku menma."

"aku denki."

mereka telah menjadi teman.

"itu permintaan ayahku."

"begitu kah?"

"ya.. aku harus belajar ninjutsu dan hal hal lain agar aku bisa mewarisi perusahaan ayahku."

"apa nama perusahaannya?" tanya menma sambil meminum minuman yang ia pegang.

"kaminarimon company."

menma menyemburkan minumannya.

"apaa???!! itu perusahaan terbesar di negeri ini! bolehkah aku pesan lebih dulu sebelum hari perilisannya?" ucap menma dengan semangat.

"t-tentu.."




menma dan denki pun berbincang bincang sambil berjalan, matahari mulai terbenam.

"aku selalu patuh pada ayahku."

"ya setidaknya ia masih pulang kerumah kan?"

"eh?"

"ayahku akhir akhir ini sangat sibuk hingga jarang pulang kerumah. jadi walau aku tidak mematuhinya, aku tidak dihukum."

menma melihat denki yang murung.

"siapa yang peduli dengan ayahmu? berikan saja ia pelajaran."

"pelajaran?"

"ya, aku sedang merencanakan sesuatu, tapi sangat sulit merahasiakannya dari ibuku. TUNGGU, JAM BERAPA SEKARANG?"

"sekitar jam 19.00.."

"gawat! aku harus pulang sekarang, aku akan dihukum oleh ibuku."

"apa? bukannya kau tidak akan dihukum walau tidak patuh?"

"ya, tapi ibuku berbeda. ia seram sekali kalau sedang marah. sampai jumpa!" ucap menma dengan buru buru.

"s-sampai jumpa.."





.
.
.
.
.
.
.
.
.




eyy helloo semuaa, cerita ini bakal aku bikin singkat ya jadi ga bener bener sampe 200 eps nya aku ketik, tepar aku nantii. btw yang udah baca jangan lupa vote yaa.

The Next GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang