Assalamualaikum Rizal,
Mungkin ini akan menjadi lembar terakhir dari surat cinta antara kau dan aku, tapi percayalah Rizal kamu akan selalu punya ruang sendiri dihatiku dan tak akan pernah kubiarkan orang lain mengusiknya.
Aku mencintai istriku tapi kau tak tergantikan, kuambil keputusan ini demi Allah Rizal amat sangat berat, aku tak mau kau tersakiti, aku juga tak mau istriku mendapatkan suami yang tak layak untuknya, namun disisi lain ada ibuku yang sudah menjadi surga untukku menangis karna aku telah mencintai mu Rizal.
Aku pamit dari teman hidupmu tapi tak pernah sekalipun aku pamit mencintaimu, bila kau ingin bertemu maka temui lah aku tapi jangan dengan cinta Rizal karna nanti kau akan terluka dan aku benci itu.
Rizalku yang amat sangat tak tergantikan, aku akan selalu berdoa agar kau bisa melupakanku yang sudah dengan biadab melukai makhluk seindah dirimu zal, Rizal bahagiamu bahagiaku juga zal jadi aku mohon jangan kau tangisi kisah kita, karna apabila air matamu jatuh Rizal, maka getarlah tegarku ini, kisah kita tidak pahit ingat itu kisah kita amat sangat indah