[17+] Suka dan duka dalam kehidupan rumah tangga NCT Dream.
Menikah? Ga seindah kaya bayangan, banyak masalah tak terduga datang menimpa pernikahan mereka. Tapi dari masalah, mereka bisa lebih mengerti dan belajar.
💚 Cast: 💕
🐯 Mark x Arin
🐺 Ren...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arin bersyukur banget , hidupnya terasa sempurna sekarang setelah menikah dengan Mark. Biarpun baru berjalan hitungan bulan, Arin merasa bahagia punya suami kaya Mark dan keluarga Mark yang baik banget sama dia.
Tinggal di apartment dua kamar, keuangan Mark juga sudah stabil sekarang. Arin sendiri ga bekerja karena dia menjalankan usaha clothing online, dia punya ruangan kerja di rumah dan mengurus semua dari rumah.
Ada beberapa pegawai tapi mereka lebih banyak membantu online atau menemani Arin mengambil barang dan mempersiapkan pesanan.
" Mark, nanti siang mama minta temenin aku belanja ke supermarket " cerita Arin karena baru di ajak tadi pagi.
" Yaudah kamu pergi aja "
" Nanti belanjaan mama kita aja yang bayar? "
" Bayarin aja pakai kartu kredit yang ada di kamu ya "
Uang bukan masalah dalam pernikahan mereka, Mark bukan suami yang pelit apalagi buat istri dan orang tuanya. Arin sendiri ga pernah mengatur keuangan tapi dia dibiasakan harus kasih tau kalau mau pakai uang.
" Aku sekalian belanja ya nanti "
" Kamu catat dulu apa yang habis terus buat list, jangan sampai ada yang ketinggalan " Mark mengingatkan.
Arin datang ke dapur dan mengecek stock makanan di dapur dan membuat list di handphone barang apa aja yang habis, Mark nyamperin Arin dan berdiri di sebelahnya. Sebelum dia ngomong, Arin menempatkan jarinya di bibir Mark.
" Aku tau kamu mau ngomong apa, jangan beli terlalu banyak kan. Aku udah tau sayang "
Mark tertawa terus mencium pipi Arin sebelum berangkat kerja, Arin juga berangkat buat menemui pegawai dan mengirimkan barang terus dia ke rumah orang tua Mark buat menjemput mamanya.
Arin turun dari mobilnya dan masuk ke rumah orang tua Mark, disana ada mamanya dan kakak dan adik perempuan Mark, Jueun dan juga Soojin. Memang cuma Mark aja yang biasa di panggil nama Inggrisnya karena dia satu satunya yang kuliah di Kanada.
" Kak Jueun, Soojin " sapa Arin berjalan masuk ke dalam.
" Halo halo " sapa mereka sambil melambaikan tangan.
" Mama lagi siap siap " kata Soojin.
" Oh iya gapapa, aku tunggu sini aja " jawab Arin sambil tersenyum.
Jueun dan Soojin bingung harus ngomong apa, keluarga Mark baik tapi bukan berarti mereka dekat. Arin ini pendiam dan pemalu banget, susah ngobrol sama orang kebanyakan mikir mau ngomong apa dan terlalu berhati hati takut salah. Mark pernah mengingatkan kalau Arin harus berubah karena dia juga harus belajar berinteraksi sama orang lain.
