9 🌚

3.3K 237 32
                                    

Mempersembahkan sedikit bulgos untuk mesumer tercinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mempersembahkan sedikit bulgos untuk mesumer tercinta... 🌚🌚🌚🌚

Kesibukan kini menghantui kedua manusia yang sedang dimabuk cinta ini, terutama Limario yang sejak pagi tak memberikan kabar lagi pada Jennie, terakhir mereka berkirim pesan adalah 5 jam lalu, setelah itu Lim pamit untuk mengadakan meeting bersama tim yang membantu mempersiapkan debutnya itu.  Jennie mendengus kesal saat semua pesannya tak dibaca oleh kekasihnya itu, tak taukah Lim jika Jennie sangat merindukannya saat ini. Ingin sekali Jennie pergi menghampiri Lim di agensinya itu.

Jennie berjalan menuju toilet setelah merasakan lelah beberapa jam latihan vocal. Ia ingin mencuci mukanya karena sedikit merasakan kantuk.

"Haruto dan Lim Oppa sih, aku pernah melihat Lim oppa bertelanjang dada, bahkan di bawah pusarnya ada bulu-bulu halus yang sepertinya ehmmm.... Ah jadi malu saat mengingat itu."

Deg...
Jennie tertegun saat mendengar seseorang membicarakan kekasihnya, bahkan menjadi bahan perbincangan sexsual seperti itu. Lim memang sangat seksi dengan bulu halus yang merembet ke penisnya itu. Sial Jennie semakin tak karuan saat ini, ia sungguh khawatir jika Lim saat ini sedang bersama wanita lain.

"Benar juga, Lim Oppa sangat seksi. Sepertinya enak memeluk badan kekarnya itu. Apa menurutmu anunya besar? Hihi"

Terdengar kalimat yang lebih vulgar membuat Jennie semakin geram.

Brak....
Jennie membuka pintu secara kasar, menatap dua orang trainee yang sejak tadi menghayal tentang kekasihnya itu.

"Kalian masih terlalu muda untuk berhayal kotor tentang lelaki!" Sindir Jennie dengan menatap tajam kedua orang itu.

"Ma...maafkan kami Sunbae." Ucap salah satu dari mereka, lalu keduanya membungkukan badannya dan pergi meninggalkan Jennie sendirian.

Jennie menyalakan keran air, membasuh wajahnya yang sudah terlihat memerah itu. Jennie tau siapa kedua gadis itu, mereka adalah Minju dan Karina trainee yang sudah terkenal menyukai Lim.

Jennie mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Lim dan masih tetap sama Lim tak menjawab panggilan telpon Jennie.

"Sial!" Umpat Jennie dengan memukul botol sabun pencuci tangan di depannya itu.

Setelah itu Jennie pergi kembali ke ruangan latihan, moodnya sudah hancur saat ini. Entah bisa atau tidak latihan dengan fokus jika suasana hati dan pikirannya saja sekacau ini.

"Aku lelah!" Ucap Jennie tiba-tiba saat ia baru saja masuk ke dalam studio latihan.

Semua mata akhirnya menatap Jennie, padahal tadi pagi Jennie sangat ceria dan bahagia namun sekarang berubah menjadi sangat murung dan acak-acakan.

"Ya sudah jika kalian sudah lelah kita lanjut besok saja." Ucap Teddy lalu membubarkan member Ice Queen.

Teddy tak bisa melakukan apapun selain menyetujui permintaan Jennie, selain Jennie anak pemilik agensi Jennie pun akan merusak latihan jika ia sedang dalam keadaan tidak mood.

Idol Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang