Mengejar mimpi hingga ke negeri Korea, pantang menyerah meski selalu kalah.
Namun, kehadiran seseorang mampu membuatnya menjadi kuat dan terus berusaha.
Nyari bulgos?🌚🌚🌚🌚
Tentu ada tenang aja 🤣🤣🤭🤭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Lim sedikit bersantai karena jadwalnya dimulai jam 9 pagi, untuk itu jam 8 kedua insan yang sedang melepas rindu ini sedang asik mengukir mimpinya masing-masing, belum ada tanda-tanda jika salah satu dari mereka akan bangun, justru Lim malah semakin mengeratkan pelukannya.
Beberapa minggu ini memang terlalu sulit untuk mendapatkan waktu yang luar biasa seperti ini, kesibukan masing-masing membuat pertemuan mereka sangat sulit dilakukan, jadi dimana ada kesempatan seperti ini mereka langsung memanfaatkan dengan baik.
Dret. .. Dret....
Ponsel Lim bergetar saat kedua insan ini masih tertidur lelap. Namun keduanya masih asik di alam mimpinya masing-masing.
Dret... Dret....
Kembali ponsel Lim bergetar membuat Jennie akhirnya terganggu, ia membuka matanya sedikit demi sedikit, mengerjap-ngerjap agar penglihatannya menjadi jelas.
Jennie mencari ponsel siapa yang sejak tadi bergetar dan ternyata itu milik Lim, sungguh kesal sekali rasanya karena sepagi ini sudah ada yang menghubungi kekasihnya itu.
Jennie mengambil ponsel Lim dan langsung terperanjat kaget,pasalnya di sana nama Lisa tertera sebagai si penelepon itu.
"Baby bangun, ini Lisa telpon terus." Jennie akhirnya menggoyangkan badan kekasihnya itu.
Tak terusik sama sekali akhirnya Jennie kembali menggoyangkan badan Lim dengan lebih cepat. "Bangun Lim atau tak ada jatah lagi untukmu!" Bentak Jennie dengan menarik hidung mancung Lim dan membuat Lim akhirnya langsung terbangun.
"Apa honey, aku masih mengantuk." Tanya Lim dengan mata masih memejam.
"Lisa telpon. Angkat dulu aku mau mandi." Jennie langsung menyodorkan ponselnya pada Lim dan dengan malas mengangkatnya.
Limario... Ada apa Phi, aku masih ingin tidur?!
Lisa... Buka! Aku di depan apartemenmu
Mendengar itu Lim langsung terperanjat kaget, bagaimana mungkin ada Lisa dan Jennie di tempat yang sama seperti ini.
Limario... Ada apa sih pagi-pagi negini?
Lisa... Buka saja, aku dengan Irene Eonnie akan mampir sebentar sebelum kami ada pemotretan.
Setelah itu Lim langsung mematikan ponselnya, berlari ke arah kamar mandi untuk menemui Jennie.
Ceklek...
"Baby gawat, ada Phi Lisa dengan Irene Nonna di depan. Diam di kamar jangan kemana-mana." Lim langsung pergi setelah mengatakan itu dan meninggalkan Jennie dengan wajah kagetnya, Jennie lalu buru-buru mengambil bajunya dan bersembunyi di dalam kamar mandi.
